TIM U-19 Indonesia harus puas mengakui keunggulan timnas Korea Selatan (Korsel) U-19, pada laga uji coba dalam pemusatan latihan di DGB Daegu Bank Park, Daegu, Korea Selatan, kemaren.
Dalam laga tersebut Tim U-19 Indonesia tertinggal dari Korsel U-19 tiga gol tanpa balasan melalui Jung Jong-hun (9′ dan 16′) serta Kang Seong-jin (12′) di babak pertama.
Namun, Garuda Nusantara berhasil memperkecil ketertinggalan melalui tandukan Marselino Ferdinan (41′). Skor 3-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Korsel U-19 menambah dua gol melalui Choi Seong-min (80′) dan Lee Seung-won(89′). Dua gol ini tercipta dari titik penalti. Skor 5-1 untuk kemenangan Korsel U-19.
Pelatih Shin Tae-yong memuji para pemainnya meski kalah telak. Ia pun membeberkan alasannya.
“Saya ingin memberikan tepuk tangan kepada pemain, walaupun kalah besar 5-1, tetapi bukan bagusnya lawan, gol tercipta karena kesalahan kami semua. Kami memang kalah, tetapi para pemain tidak menyerah,” ujar Shin Tae-yong.
“Sebenernya para pemain tidak banyak (melakukan permainan) yang diinginkan saya. Tetapi, kemauan pemain bermain baik sangat tinggi, namun banyak pelanggaran tidak dibutuhkan, padahal sudah saya minta untuk tidak melakukannya, apa karena tegang di dalam lapangan, saya tidak tahu.”
“Kami akan memperbaiki satu-satu (kesalahan). Fisik para pemain semakin membaik, mereka juga ambil waktu weight training. Saya meminta masyarakat dan pencinta sepak bola Indonesia percaya perkembangan para pemain, selalu memberikan dukungan,” tambah pelatih asal Korsel tersebut.
Sementara itu, Marselino Ferdinan merasa bersyukur bisa mencetak gol. Menurutnya, ini merupakan hasil kerja keras tim.
“Puji Tuhan saya bersyukur saya bisa mencetak gol. Tentunya ini kerja keras tim, support dari tim, kerja tim. Kami Akui Korsel di atas kami, mereka punya semuanya, tapi kami bisa belajar, dan kami tunjukkan rasa pantang menyerah,” ujar gelandang asal Persebaya Surabaya tersebut.
Dengan begitu, Tim U-19 sudah melakoni empat laga uji coba dalam pemusatan latihan di Korsel. Rinciannya, satu kali menang dan tiga kali kalah.
Timnas Indonesia U-19 kalah dari Universitas Yeungnam 1-5. Lalu kalah 0-7 dari timnas Korsel U-19. Terakhir, Ronaldo Kwateh dkk. menang 2-1 atas Universita Daegu melalui permainan tiga babak 3×40 menit.[***]
naskah &foto :pss.org