PEMERINTAH Kota Palembang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan kembali meninjau infrastruktur jalan yang rusak di Pasar Tradisional Perumnas Sako dan pasar tradisional tersebut segera dibenahi.
Namun sebelum meninjau kerusakan jalan tersebut, Pemkot akan terlebih dahulu melakukan peninjauan pada saluran air yang selama ini tersumbat oleh sampah pasar.
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, menuturkan, ia sudah mengarahkan Dinas PUPR segera menata pasar Perumnas Sako.
“Terutama masalah sampahnya,” ujar Fitrianti, kemaren.
Sampah jadi penyebab tersumbatnya saluran air di jalan pasar.
Karena sumbatan itu, air tergenang hingga ke badan jalan. Kondisi seperti ini berlangsung lama, sehingga jalan jadi rusak.
“Dalam waktu dekat Pemkot akan membangun bak sampah sementara untuk menampung sampah pasar tidak masuk ke drainase atau saluran air,” kata Fitrianti.
Ia menambahkan, jika masalah sampah dan saluran air belum teratasi, maka perbaikan jalan akan sangat percuma.
“Kalau sekarang jalannya kita perbaiki tanpa memperhatikan saluran yang ada, yang kita khawatirkan nanti akan tetap terjadi seperti ini. Walaupun kita bangun jalannya tinggi dan kita cor ataupun kita aspal, itu tidak akan bertahan lama. kalau memang salurannya tidak kita berdayakan ataupun kita rapikan,” Fitrianti menerangkan.
Ia menjelaskan, untuk proses pembangunan bak sampah sedang dilakukan, dan juga Pemkot telah berkoordinasi dengan kepala pasar untuk mengimbau pedagang pasar yang masih nakal agar tidak berjualan lagi di trotoar dan di pinggir jalan.
“Sebenarnya, di Pasar Perumnas ini banyak sekali tempat yang bisa dimanfaatkan oleh pedagang. Kami berharap juga kepada konsumen atau masyarakat jangan lagi membeli jualan pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Masuk ke pasar, beli di dalam pasar. Sehingga pedagang juga tidak berjualan lagi di pinggir jalan.” (***)