SEKTOR pertanian seharusnya menjadi program utama ke depan gunanya menempatkan Kab.Muba menjadi ekonomi mandiri, apalagi minyak &gas bakal habis.
Oleh sebab Pemkab Muba berharap kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Muba dapat berperan aktif dalam memajukan sektor pertanian di Musi Banyuasin.
Bahkan Muba sudah menetapkan tujuan-tujuan pembangunan yang sudah di share, dan meminta disampaikan keseluruh OPD-OPD.
Kesimpulannya Bappeda mensetujui pada 2023- 2026. Ada dua poin yang menjadi tujuan dari pembangunan rencana pembangunan Kabupaten Muba. Pertama menguatkan ekonomi daerah untuk mendorong transformasi ekonomi, kedua meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan publik. Tujuannya, tak lain untuk mendorong transformasi ekonomi.
Visinya adalah ekonomi daerah harus ditingkatkan, ada tiga sektor utama tambang, migas, pertanian dan pengolahan. Namun sektor pertanian dan pengolahan harus difokuskan lagi, sehingga struktur ekonomi bisa mencapai 52% pertambangan energi migas, 11% pertanian, 10 % pengolahan.
“Saya berkomitmen bersama-sama fokus untuk mendorong dan memajukan pertanian, “tandas Plt Bupati Beni Hernedi SIP dalam Audiensi dengan KTNA Muba di Ruang Rapat Serasan Sekate Gedung Pemkab Muba, kemarin.
Di Muba ada 3.746 kelompok tani yang sudah teregistrasi, sedangkan yang belum teregistrasi hampir lebih dari 1.000 kelompok tani.
Setiap desanya, jika 6 – 9 kelompok menjadi satu Gapoktan, terdapat pula 214 gabungan kelompok tani.Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) adalah satu-satunya organisasi mitra utama pemerintah.
Setiap desanya, lanjut Abusari apabila 6 sampai 9 kelompok itu menjadi satu gapoktan, di Musi Banyuasin terdapat 214 gabungan kelompok tani. Dikatakannya bahwa Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ini adalah mitra pemerintah satu-satunya organisasi mitra utama pemerintah adalah KTNA.
KTNA Muba siap mendukung dan bersinergi dengan Pemkab Muba dalam pembangunan disektor pertanian dan serta siap meningkatkan kesejahteraan petani,”janji Ketua KTNA Muba, Abusari SH MSi, saat beraudiensi.[***]
