PASOKAN vaksin COVID-19 merek Pfizer sebanyak 2.259.270 dosis akan datang ke Indonesia kembali pada Minggu (21/11/2021). Vaksin ini didatangkan melalui kerja sama pembelian langsung atau direct purchases dengan pemangku kepentingan yang terkait.
Kedatangan vaksin ini akan masuk dalam tahap ke-125 vaksin ke tanah air.
Vaksin yang datang kali ini merupakan vaksin jadi atau siap pakai. Nantinya, vaksin ini akan diberikan kepada masyarakat luas yang mengikuti program vaksinasi massal yang selenggarakan oleh pemerintah pada beberapa waktu ke depan.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 14 Juli 2021, telah menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk jenis vaksin ini. Hal tersebut didasari oleh, data uji klinik fase 3, efikasi vaksin Pfizer pada usia 16 tahun ke atas menunjukan keberhasilan sebanyak 95,5 persen dan pada remaja usia 12-15 tahun sebesar 100 persen. Data imunogenisitas menunjukkan pemberian 2 dosis vaksin itu dalam selang 3 minggu menghasilkan respons imun yang baik.
Berdasarkan data kedatangan yang dihimpun oleh InfoPublik.id di lokasi kedatangan vaksin, tibanya vaksin tahap ke-125 ini akan membuat stok vaksin Indonesia semakin bertambah melimpah. Dengan total vaksin yang dimiliki oleh Indonesia mencapai sebanyak 346.867.830 dosis vaksin COVID-19 dalam bentuk jadi maupun bentuk mentah (bulk).
Rincian vaksin COVID-19 yang dimiliki Indonesia yaitu sebanyak 260.476.280 dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi maupun bulk, sebanyak 40.051.560 dosis vaksin AstraZeneca, sebanyak 8.200.000 dosis vaksin Sinopharm, 9.500.160 dosis vaksin Moderna, 27.900.230 dosis vaksin Pfizer, dan 500.000 dosis vaksin Janssen (Johnson & Johnson).InfoPublik (***)