Politik

Kapolda NTT Bagikan Ratusan Buku Untuk Unhan RI di Perbatasan

KAPOLDA NTT Irjen Pol Lotharia Latif menyumbangkan ratusan buku karya mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) H. Muhammad Tito Karnavian untuk Perpustakaan Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Kabupaten Belu yang berbatasan dengan Timor Leste.

“Buku-buku ini mengulas tentang paradigma pemolisian era demokrasi di Indonesia. Dalam buku ini ditegaskan bahwa akar kelahiran konsep pemolisian tumbuh dan berkembang dari masyarakat, bukan dari kekuasaan negara,” kata Irjen Pol Lotharia Latif saat berkunjung ke Unhan di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, belum lama ini.

Kunjungan orang nomor satu di Polda NTT tersebut dalam rangka memberikan kuliah umum kepada para Kadet Mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan).

Buku yang diberi judul Democratic Policing karya mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) H. Muhammad Tito Karnavian itu diterima oleh Dekan Fakultas Vokasi Unhan Brigjen TNI Agus Winarna.

“Masyarakat memiliki kapasitas yang besar dan kuat untuk menentukan bentuk polisi serta pengawasan terhadap implementasi tugas dan fungsi pemolisian. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Kapolda NTT saat menyerahkan buku.

Selain buku karangan mantan Kapolri, Kapolda NTT juga menyumbangkan buku lainnya, di antaranya karangan Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana.

Dengan pemberian ratusan buku tersebut, diharapkan para mahasiswa dapat membaca dan mengetahui tentang bagaimana pelaksanaan tugas-tugas Kepolisian, hukum dan sosial.

Orang Nomor Satu di Polda NTT itu bangga dan akan mendukung penuh program studi yang dilaksanakan oleh Unhan, baik dalam hal sosialisasi penerimaan mahasiswa baru maupun dukungan terkait pelaksanaan proses perkuliahan.

Selain itu, Kapolda juga mendorong adanya kerja sama Polda NTT dan Unhan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di NTT.

Sementara itu, Dekan Fakultas Vokasi Unhan mengucapkan terima kasih atas pemberian buku dari orang nomor satu di Polda NTT.

Ia berharap Polda NTT mensosialisasikan bahwa Unhan tidak hanya mendidik kadet mahasiswa D3 dan S1 yang dari SMA, tetapi juga ada jenjang pendidikan S2 dan S3.

“Agar bisa di sosialisasikan kepada keluarga besar Polda NTT bahwa program studi Unhan tidak hanya D3 dan S1, tapi ada S2 dan S3. Namun, S1, S2 dan S3 itu ada di Jakarta, sedangkan di Sentul itu kampus utama Unhan. Jadi, bagi yang berminat bisa dilakukan pendidikan kedinasan melalui jalur beasiswa penuh,” ucapnya.
Tribratanews (***)

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com