WAGUB Mawardi Yahya meletakan batu pertama pembangunam Masjid Ponpes Irtibatul Muhibbien Dusun V Pemulutan Ilir Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (6/11/21).
Dalam kesempatan itu Wagub Mawardi memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan pengurus Ponpes Irtibatul Muhibbien dalam mencerdaskan generasi bangsa dengan memberikan bekal ilmu agama dan pengetahuan umum.
“Terimakasih pada pihak Ponpes karena telah memberikan dukungan dalam pembinaan generasi Sumsel yang lebih baik,” ucapnya.
Dia menjelaskan, peran Ponpes sangat besar dalam mencerdaskan generasi bangsa. Khususnya dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki akhlak demi kemajuan Sumsel dimasa mendatang.
Menurut Mawardi, sejak berdiri hingga saat ini, keberadaan Ponpes Irtibatul Muhibbien telah memberikan manfaat dengan melakukan pembinaan generasi bidang sosial, akhlak dan akidah.
“Kita berdoa, amal baik yang telah dicurahkan pengurus dapat bernilai ibadah disisi Allah SWT,” harapnya.
Mawardi juga mengajak masyarakat yang memiliki kemampuan untuk turut berkontribusi dalam pembinaan generasi muda yang memiliki akhlak mulia.
“Mari yang memiliki kemampuan untuk menghibahkan sebagian yang ada pada kita untuk kemajuan. Hibah bisa dilakukan dalam bentuk materi maupun non materi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pengurus Ponpes Ustadz Shodikin mengucapkan terimakasih kepada Wagub Mawardi yang telah hadir dan melakukan peletakan batu pertama masjid Ponpes Irtibatul Muhibbien.
“Kedatangan Pak Wagub Mawardi tentu memberikan semangat bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan edukasi bagi para santri. Kami ucapakan terimakasih kepada Pak Wagub Mawardi,” ucapnya.
Ponpes Irtibatul Muhibbien lanjutnya, terus komitmen melakukan pembinaan terhadap generasi muda agar memiliki akhlak yang baik.
“Dengan memiliki anak muda yang cerdas dan berakhlak akan menjadikan Sumsel ssmakin maju dan lebih baik lagi dikasa mendatang,” harapnya.
Turut hadir Wakil Bupati Ogan Ilir, H Ardani SH.,MH, Ketua Yayasan Pengurus Ponpes, Ustadz Shodikin dan Tokoh Agama, Abdul Aziz dan Habib Latif.(***)