UPAYA serentak bergerak dalam menyiapkan serta mengasah talenta emas nasional terus dilakukan secara berkelanjutan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), upaya tersebut salah satunya diwujudnyatakan lewat Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKSN) tahun 2021 secara daring bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) yang dihelat dari tanggal 25 – 30 Oktober 2021.
Dalam gelaran LKSN tahun 2021, Provinsi Jawa Tengah dinobatkan sebagai provinsi dengan raihan medali terbanyak dalam bidang lomba yang dikompetisikan pada LKSN SMK. Provinsi ini meraih 16 medali emas, 13 medali perak, dan 4 medali perunggu. Sementara itu, dalam bidang lomba PDBK, provinsi Jawa Tengah juga meraih predikat peraih medali terbanyak dengan perolehan 4 medali emas dan 2 medali perunggu.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi (Diksi) Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto yang menutup rangkaian acara secara virtual, menyampaikan, apresiasi kepada orang tua maupun guru pendamping yang memberikan dukungan kepada para finalis.
Selain itu, Dirjen Wikan juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi maupun Menteri Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) selalu menekankan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bidang vokasi menuju generasi Indonesia Emas 2045.
“Lomba ini adalah wadah untuk mengasah keterampilan. Masa depan kalian masih panjang, selamat untuk yang menjadi juara ataupun yang belum menjadi juara,” kata Dirjen Wikan, seperti dikutip dalam rilis Kemendikbudristek di Jakarta, Minggu (31/10/2021).
“Kita buktikan bonus demografi akan menjadi sebuah keuntungan bukan menjadi beban. Kalian akan menjadi tenaga ahli bahkan pemimpin yang terampil bidang vokasi untuk selanjutnya membawa Indonesia unggul di mata dunia,” pungkas Dirjen Wikan.
Senada dengan itu, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas Asep Sukmayadi dalam laporan pelaksanaan kegiatan mengungkapkan kegembiraannya melihat antusiasme peserta kompetisi meski secara daring. Dia mengatakan, tema yang diusung oleh LKS SMK tahun 2021 yaitu “Bersama Talenta SMK Berprestasi, Melangkah Pasti Membangun Negeri”, sedangkan untuk LKSN PDBK tahun 2021 mengangkat tema “Berinovasi untuk Kebangkitan Negeri. Adapun jumlah peserta LKS SMK tingkat nasional berjumlah 1.074 siswa dari 34 provinsi di 1.023 kabupaten/kota serta 1.068 sekolah, sedangkan LKSN PDBK, peserta yang mengikuti lomba adalah sebanyak 265 siswa.
“Melihat itu semua, kita meyakini bahwa tujuan lomba ini dapat tercapai, yakni lahir dan terpilihnya talenta terbaik di bidang vokasi yang akan menjadi inspirasi untuk teman sebayanya di seluruh Indonesia,” tutur Asep.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Paudasmen) Jumeri, turut menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para finalis yang meraih juara. “Semua peserta LKSN adalah juara. Jangan terus berbangga diri setelah meraih juara, tetapi predikat tersebut adalah tanggung jawab. Teruslah mengasah prestasi serta dibuktikan dalam kehidupan nyata sehari-hari,” tekan Dirjen Jumeri.
Kerja sama dan kolaborasi dari semua ekosistem pendidikan baik sektor pemerintah maupun sektor swasta menjadi faktor kunci dalam kesuksesan perhelatan LKSN tahun 2021. Pada LKS SMK, ada 45 bidang lomba dan 2 bidang lomba eksebisi. Dari 45 lomba tersebut dikategorikan menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok konstruksi, teknologi bangunan dan agribisnis; kelompok seni kreatif dan fashion; kelompok teknologi informasi dan komunikasi; kelompok teknologi manufaktur dan rekayasa; kelompok pariwisata, layanan sosial dan individual; serta kelompok transportasi.
Selanjutnya pada LKSN PDBK, ada 9 lomba yang dikompetisikan, yaitu membatik, kriya kayu, tata boga, kecantikan, merangkai bunga, menjahit, teknologi informasi, hantaran, dan kreasi barang bekas. Selain itu, dalam penyelenggaraan LKSN 2021 juga diikuti dengan kegiatan penunjang lainnya seperti pameran virtual, webinar, wawancara langsung secara virtual dengan mitra dunia usaha dunia industri (job matching online), dan berbagi pengetahuan (sharing knowledge).
Pada kesempatan terpisah, salah satu finalis peraih medali emas dalam lomba Tata Boga LKSN PDBK, Iqbal Noor Faisa Hafidz, siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Semarang merasa senang dapat mengikuti LKSN PDBK tahun 2021. “Saya merasa bangga dapat menjadi perwakilan sekolah dan provinsi Jawa Tengah,” ujarnya melalui Ani, salah seorang guru pendamping SLBN Semarang.
Di akhir acara, penobatan Provinsi Jawa Tengah sebagai juara umum LKSN SMK maupun LKSN PDBK tahun 2021 disampaikan secara langsung oleh Plt. Kapuspresnas Asep Sukmayadi dengan disaksikan secara virtual oleh Dirjen Paudasmen Jumeri. Acara penutupan LKSN SMK dan LKSN PDBK tahun 2021 turut dimeriahkan dengan penampilan seni secara virtual kreasi lagu serta tarian oleh guru dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan dan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
Daftar para pemenang lomba, kilas balik pelaksanaan kompetisi, kisah sukses peserta maupun testimoni dari dewan juri dalam rangkaian LKSN SMK dan LKSN PDBK tahun 2021 dapat dilihat melalui laman www.puspresnas.kemdikbud.go.id serta kanal media sosial YouTube Pusat Prestasi Nasional.InfoPublik (***)