PERUBAHAN level suatu kabupaten/kota dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 – 4 di berbagai daerah, harusnya menjadi motivasi daerah dalam melakukan penanganan COVID-19. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito berharap bagi daerah yang turun level jangan berpuas diri dan tidak lengah karena penularan COVID-19 masih terjadi.
“Sedangkan bagi yang telah menunjukkan perkembangan yang baik, untuk tidak cepat berpuas diri melainkan konsisten melakukan pengendalian yang baik,” Wiku menjawab pertanyaan media dalam agenda Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (10/8/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Melihat dari dinamika perubahan levelnya, bahwa terdapat 71 dari 128 kabupaten/kota di wilayah Pulau Jawa – Bali yang berada di level 4 sedangkan di wilayah non Jawa Bali terdapat 45 dari 386 kabupaten/kota. Khusus Jawa – Bali sendiri dalam seminggu terakhir terdapat 1 kabupaten/kota yang turun dari level 3 ke 2 dan 26 kabupaten/kota yang turun dari level 4 ke 3.
Sedangkan untuk wilayah Non Jawa – Bali dalam seminggu terakhir terdapat 6 kabupaten/kota yang turun dari level 3 ke 2 dan 28 kabupaten/kota yang turun dari level 4 ke 3.
“Kedepannya, pemerintah berharap hasil evaluasi mingguan ini dapat meningkatkan motivasi di setiap daerah. Untuk terus meningkatkan kualitas pengendalian COVID-19,” pungkas Wiku.[***]