PEMERINTAH Kabupaten Ogan Komering Ilir jajaki kerjasama Informasi Geospasial Dasar (IGD) dengan Badan Informasi Geospasial RI. Adapun bentuk IGD berupa pemetaan skala besar; pemetaan unsur rupabumi; dan orthorektifikasi CSRT.
“Guna mewujudkan pembangunan dan pemetaan skala besar di Kabupaten Ogan Komering Ilir, berharap agar Badan Informasi Geospasial dapat membantu pembangunan yang berbasis informasi geospasial”, ungkap Bupati OKI melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. H. Antonius Leonardo, M.Si. Senin (9/8/2021).
Anton menambahkan Pemkab OKI akan terbantu dengan adanya Peta Citra Satelit 1 : 5000 yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan untuk pembangunan daerah.
Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) melalui Agung Christianto, S.Si., M.Eng, Pranata Humas Muda di Badan Informasi Geospasial mengatakan “Pada level nasional, program pemetaan dasar sudah mulai bergeser untuk menghasilkan data 3D”,Kata Agung.
“Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi salah satu daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang akan mendapatkan akselerasi AOI urban di tahun 2022”, jelasnya.
Adapun akselerasi pemetaan dasar skala besar ini telah berlangsung sejak tahun 2020 untuk tahap preparation dan dokumen perencanaan; di tahun 2021 akan dimulai kontrak, penyiapan infrastruktur, proses mapping dan akuisisi data mulai juli 2021 sampai tahun 2024.
Dengan kerjasama yang terjalin, sehingga pemetaan wilayah di Kabupaten Ogan Komering Ilir dapat sesuai dengan dengan data dan mengarah pada data 3D Geospasial.[***]
ril