Wahai sang nangki
Dirimu sangat menarik
Apalagi kasusmu lebih menarik
Berkali-kali membawa kesan argumentatif
Dulu seringnya pergi ke butik
Mencari barang-barang eksotik
Tiap mata pasti melirik
Gayamu yang sangat genit
Penampilan tinggi selangit
Hingga gajimu tak berkutik
Akhirnya cari celah, tapi tercekik
Ulah serakah demi barang konsumtif
Namun, sang nangki bernasib baik
Sesama profesi pasti simpatik
Tak kan ada hukuman tinggi
Dipotong sana sini pasti kau mengerti
Nyaman hidup di negeri ini
Semua bisa diatur oleh petinggi
Kalau begini para maling berdasi
kan menjadi-jadi
Jangan berharap hukuman mati
Tak ada ceritanya di negeri ini
Itu hanyalah janji-janji
Ya, janji yang tak pernah terbukti
Kini sang nangki
Ubah penampilan diri
Layaknya putri nan suci
Tanpa dosa melangkah dengan pasti
#Penulis Kumpulan cerpen “Sekelumit Kisah Cinta” dan antologi puisi “Sajak Bersama Kopi”