GUBERNUR Sumatera Selatan H Herman Deru minta setiap pertemuan Nasional seperti seminar tonjolkan ornamen khas daerah diantaranya pakaian Tanjak dan Selendang.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel H Herman Deru saat menerima Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sumpah Pemuda Palembang belum lama ini.
Audinesi itu dalam rangka akan dilaksanakannya Seminar Nasional secara Online untuk mensinergikan peran perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam memajukan Sumber Daya Manusia
Dalam pelaksanaan acara ini nantinya, gubernur meminta agar setiap peserta seminar dikirimi tanjak untuk lelaki dan perempuan selendang khas Sumsel.
Ini untuk menandakan bahwa Sumsel hostnya dan bukti keseriusan kita dalam mempertahankan kearifan lokal dari elitis sampai masyarakat awam.
“Bukan hanya giat ini, saya ingin jika ada seminar-seminar di Sumsel harus ada ciri khas Sumsel dilayar background memiliki ornamen khas sumsel sehingga ini menjadi kenangan bagi tiap peserta serasa datang,” katanya
Selain itu, dia juga meminta agar dalam seminar ini nantinya ada sebuah saran atau rekomendasi ke dirinya tentang rekomendasi pendidikan.
Yang jelas pihaknya menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini. Dan mengapresiasi kegiatan ini dilaksanakan secara universal dalam lintas prodi, termasuk bagi Perguruan Tinggi,dan Diploma.
Menurutnya, maraknya kehidupan belajar mengajar di Sumsel tidak lepas dari peran dan dukungan individu dan yayasan.
“Saya menyambut baik atas undangan ini, tentu saya sangat bersedia jadi keynote karena ada nilai-nilai promosi, ternyata ada Perguruan Tinggi swasta yang juga menginisiasi acara nasional,” ujarnya
Ketua STIH Sumpah Pemuda, Dr H Firman Freaddy Busroh, SH, MHum, mengatakan bahwa pihaknya akan menyelenggarakan seminar nasional online dan berharap Gubernur Sumsel H Herman Deru bersedia menjadi keynote speaker dalam acara tersebut.
“Kegiatan ini kami laksanakan dengan bekerjasama dengan L2Dikti dengan tema besar sinergi peran pemda dan perguruan tinggi secara universal dalam rangka memajukan SDM. Hal ini juga dalam rangka melaksanakan program mendikbud, yaitu program belajar merdeka kampus merdeka,” katanya.(***)