BUPATI Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA meninjau fasilitas ruang tambahan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 RSUD Sekayu, Senin (12/7/2021).
“Sengaja sore ini kita datang kesini untuk memastikan penanganan pasien-pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 RSUD Sekayu bisa lebih maksimal,”urainya.
Dia menjelaskan untuk penanganan kasus COVID-19 ini, ada beberapa aksi yang akan dilakukan. Aksi pertama yang akan dilakukan, menjamin ketersedian oksigen. Nanti di Rumah Sakit Darurat COVID-19 RSUD Sekayu akan dilakukan instalasi gas medis, tujuannya agar tidak terlalu kebergantungan dengan tabung oksigen. “Jadi instalasi gas oksigen ini merupakan instalasi yang bisa terkoneksi dengan gedung utama, dan bisa menjadi supplay oksigen non stop kepada pasien COVID-19 disini,”ucapnya.
Dodi juga mengatakan, akan berupaya menekan angka kematian bagi para pasien RS Darurat COVID-19 RSUD Sekayu dengan memberikan ketersediaan obat-obatan.”Kita pastikan pasien mendapatkan jatah yang pasti dan supplay obat-obatan secara terus-menerus,”ujarnya.
Ia menyampaikan, aksi selanjutnya yaitu akan menambah ruang perawatan ICU COVID-19, kalau sekarang ada empat nanti akan di tambah tiga atau empat ruang ICU COVID-19 yang bertekanan negatif, tentu membutuhkan biaya dan waktu pemasangan kurang lebih dua bulan.
Dodi juga menuturkan, untuk kenyamanan para pekerja kesehatan dan tenaga medis yang ada di Rumah Sakit Darurat COVID-19 RSUD Sekayu, untuk diberikan apresiasi dan insentif serta fasilitas-fasilitas yang berkaitan untuk kenyamanan mereka dalam bekerja agar diperhatikan lebih, supaya mereka bisa bekerja dengan baik lagi.
“Terakhir kita juga menambah ketersediaan tempat tidur hingga menjadi 168 bed. Dengan penambahan tempat tidur ini maka BOR kita menurun dari 70 persen sekarang menjadi 40 persen,” tambahnya.[***]
Irwan Wahyudi