SELEKSI Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) tingkat Provinsi Sumsel yang diselenggarakan di Kabupaten OKU Timur, Jum’at (21/5) malam, diyakIni akan menyuburkan tumbuhnya rumah tahfidz diseantero Bumi Sriwijaya.
Sampai saat ini sudah berdiri 3500 lebih rumah tahfidz di desa-desa tersebar di 17 Kabupaten/ kota di Sumsel, kata Gubernur SumseI H Herman Deru saat membuka STQH di OKU Timur.
Karena itu gubernur mengharapkan melalui event STQH Tingkat Provinsi yang digelar di Kabupaten OKU Timur Tahun 2021 kali ini akan melahirkan para qori dan qoriah yang mumpuni dan mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan rumah tahfidz di Sumsel.
“Saya minta STQH harus bermanfaat melahirkan qori dan qoriah yang nantinya dapat membagi ilmunya bagi para santri yang ada di rumah tahfidz di Sumsel,” tambahnya.
Lebih lanjut Herman Deru meminta para bupati/walikota untuk memfasilitasi para qori dan qoriah dari masing -masing daerahnya, untuk diberdayakan agar ilmu seni baca Al Qur’an dapat ditularkan pada anak didik mereka di rumah tahfidz yang ada di desa-drsa.
“Target besarnya dari penyelenggaraan ini adalah menyeimbangkan ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama diiringi ahlak yang baik. secara formal nantinya yang menjadi juara 1 akan mewakili Sumsel pada MTQ tingkat nasional,” tambahnya
Sementara itu upati OKU Timur H. Lanosin, S.T. menyebut melalui STQH tingkat Provinsi Sumsel Ke-XXVI Tahun 2021 diharapkan kandungan Al-Qur’an dan Hadits bisa dipelajari dan dipahami serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui STQH ini kita harapkan kian menumbuhkan minat generasi muda kita untuk mendalami siyar Islam utamanya dalam mendalami kandungan Al-Qur’an dan Hadits sebagai pedoman hidup mereka dimasa yang akan datang, ujar dia.(***)
Ril