MANTAN Walikota Pagaralam H Djzuli Kuris bersama ratusan petani mulai kembangkangkan budidaya tanaman porang, Ketertarikan menanam porang ini karena tergiur dengan harga jual yang cukup mahal dengan kisaran harga hingga 10 Ribu Rupiah perkilonya.
Selain itu tanaman porang ini sudah bisa dipanen dalam waktu satu tahun dari mulai penanaman, kata H Djazuli Kuris, Selasa.
Porang merupakan komoditi ekspor ke berbagai negara seperti Jepang- China- Korea-Vietnam- Thailand dan Amerika untuk bahan baku makanan serta kosmetik
Dia mengatakan, perawatan tanaman yang tidak terlalu rumit serta tekstur tanah di Pagaralam yang subur serta udara yang dingin sangat cocok untuk tanaman jenis ini.
Oleh karena itu tiga hektare lahan miliknya mulai ditanami porang dengan metode secara organik menggunakan pupuk kompos dan saat ini sudah berumur kurang lebih delapan bulan.
Dengan umur tanaman selama satu tahun petani sudah bisa panen dengan perkiraan berat umbi porang mencapai berat 1kg perbatangnya dan harga jual porang cukup stabil perkilonya dikisaran 10 Ribu rupiah, ujar dia.
Djazuli Kuris mengatakan, dengan adanya tanaman ini diharapkan akan mengedukasi petani lainya agar ikut menanam porang untuk meningkatkan tarap hidup yang lebih layak.
Dengan banyaknya petani yang menanam porang masyarakat Kota Pagaralam dan sekitar mendapat lapangan pekerjaan dengan bekerja sebagai pembersih rumput atau gulma tanaman dengan penghasilan 50 Ribu rupiah perharinya.
Ia menambahkan, selain umbi porang yang harganya mahal para petani pun diuntungkan dengan penjualan bibit porang yang sudah matang atau siap tanam.
Hal ini karena usia tanam lima bulan porang sudah menghasilkan bibit buah yang dinamakan dormen atau katak, bibit yang disebut katak sendiri terbagi dalam tiga jenis sesuai ukuran ada yang super-sedang dan mini dengan harga jual yang bervariasi mencapai puluhan ribu rupiah.
Dengan luas lahan satu hektar petani bisa menanam 40 ribu batang porang dengan jarak tanam 40 cm, dalam waktu satu tahun diperkirakan umbi porang sudah bisa mencapai bobot 1kg, tambah dia.