PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur melansir situs resmi menkeu,Senin, (22/3/2021).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meminta kepada pihak-pihak yang terlibat untuk segera duduk bersama dan membuat langkah lanjutan sehingga SPAM Umbulan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.
“Selesaikan secepat-secepatnya sehingga apa yang telah kita bangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha, KPBU atau PPP (Public Private Partnership) ini segera bisa kita selesaikan dan bermanfaat betul-betul bagi masyarakat kita”, kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi pun berharap skema KPBU yang digunakan dalam pembangunan SPAM Umbulan dapat diterapkan pada proyek-proyek lainnya untuk meringankan beban APBN.
“Model pembangunan KPBU ini akan terus kita dorong, tidak hanya di Umbulan saja tetapi juga untuk proyek-proyek yang lain sehingga beban APBN ini juga akan semakin berkurang dan nanti pengelolaannya justru swasta yang harus begerak”, harapnya.
Gubernur Jawa Tengah Khofifah Indar Parawansa yang turut mendampingi Presiden Jokowi mengatakan bahwa SPAM Umbulan menjadi pioneer keberhasilan dalam percepatan pembangunan proyek-proyek infrastruktur melalui skema KPBU.
“Mudah-mudahan SPAM Regional Umbulan bagian dari proyek KPBU ini bisa menjadi bagian dari inisiasi bagaimana public (private) partnership di Indonesia terutama di sektor SPAM ini bisa menjadi bagian dari referensi, bagaimana PPP bisa menjadi jawaban dari proses percepatan pembagunan”, ujarnya.
Selesai meresmikan proyek yang dibangun dengan investasi lebih dari Rp 2 triliun tersebut, Presiden Jokowi bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Mensesneg Pratikno, meninjau SPAM Umbulan yang memiliki kapasitas mencapai 4.000 liter per detik, hasil KPBU antara Pemerintah dengan PT Meta Adhya Tirta Umbulan.[***]