SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menghimbau agar Kongres Ketua Presidium Pusat Perhimpunan Mahasiswa Khatolik Republik Indonesia (PP PMKRI) menjadi kongres percontohan bagi kongres-kongres yang lainnya dimana tidak ada konflik.
Didampingi Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Sumsel Yohanes H Toruan, Alex menjelaskan, Sumsel bermayoritaskan agama Islam yang membawa kedamaian.
“Kita dukung penuh ini, zero konflik antar umat beragama tidak terjadi disini semua harus dijaga, disini Islam mayoritas Insha Allah Islam yang membawa kedamaian, Islam yang menerima sesamanya. PMKRI harus memberikan contoh yang baik tidak dengan kata-kata maupun slogan. Sehingga Presiden datang dengan puas,” ulasnya saat menerima Ketua Presidium Pusat Perhimpunan Mahasiswa Khatolik Republik Indonesia (PP PMKRI) di Griya Agung, Senin (4/12/2017).
Menurutnya Sumsel telah diakui tidak hanya nasional, bahkan terkenal hingga Internasional, Provinsi tempat kalian pijak sekarang ini adalah provinsi yang tidak ada kerusuhan etnis apalagi umat beragama.
Angelius Wake Kako Ketua Presidium Pusat PMKRI menambahkan terpilihnya Provinsi Sumsel sendiri karena Sumsel dikenal sebagai provinsi yang damai, aman dan tidak pernah terjadi kerusuhan antar umat beragama.
Dia mengatakan kongres tersebut pula akan dihadiri oleh orang nomor satu, yakni Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Provinsi Sumsel.
Dalam kesempatan ini pula ia mengundang Gubernur Sumsel untuk hadir dan menjadi pembicara pada kongres nanti. Kongres ini nanti rencanannya akan diselenggarakan di Jakabaring Sport City dan akan dihadiri 600 peserta kongres dan 3.500 masyarakat umum.
“Saya sampaikan juga teman-teman panitia dapat membangun komunikasi. Dan Kami sangat berharap Gubernur bersama Presiden menjadi pembicara pada puncaknya nanti,” tambahnya.