TP PKK Kecamatan Bayung Lencir, Kab. Muba bersama pihak swasta yakni PT Marga Bara Jaya berencana menggarap pembagunan fasilitas sarana prasarana [Saprana] sekolah yang dikhususkan untuk anak-anak Suku Anak Dalam (SAD). Langkah ini dilakukan untuk percepatan pembangunan serta pemenuhan sarana prasarana pendidikan yang merata.
Terdapat dua lokasi yang akan dibangun saung belajar yaitu di Desa Pagar Desa dan Desa Pangkalan Bayat. “Saat ini pekerjaan sudah dimulai dengan pengumpulan material dan pembersihan lokasi, tentu inisiasi ini tidak terlepas dari dukungan Ketua TP PKK Muba ibu Thia Yufada dan Bupati Dodi Reza yang selalu mendukung program-program yang menyentuh langsung warga masyarakat Muba,” ungkap Ketua TP PKK Bayung Lencir, Agustuti, minggu [14/3/2021].
Ada 25 Kepala Keluarga dan 93 jiwa, terbagi 50 pria dan 43 wanita. “Ada 15 balita dan 2 ibu hamil yang berdomisili di wilayah ini. Sedangkan 20 orang anak diketahui masih usia pelajar,” jelasnya.
Agustuti menyebut sanggar belajar ukuran 6 x 8 khusus untuk anak-anak SAD segera ditegakkan.
“Tentu anak-anak SAD ini butuh perhatian lebih, kita ingin agar mereka tetap tersentuh pendidikan dan kesehatan mereka diperhatikan,” kata dia.
Agustuti pun mengakomodir dan meunyiapkan beasiswa bagi anak-anak SAD yang berprestasi dan memiliki keinginan bersekolah ke jenjang lebih tinggi.
Dia mengaku sudah ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bersama Dinkes Muba melalui Puskesmas Bayung Lencir.“Anak balita, ibu menyusui dan ibu hamil juga dicek kesehatan,” tutupnya.[***]
ril