Uncategorized

Tindak Tegas Koruptor Dana Pembangunan Masjid Sriwijaya

ist

AKHIR -akhir ini kita dikejutkan dengan fenomena dugaan dana pembangunan masjid sriwijaya telah dikorupsi oleh oknum yang tidak mempunyai hati nurani.

Pembangunan Masjid Sriwijaya merupakan masjid yang diekspektasikan akan menjadi masjid terbesar dan termegah di Asia Tenggara. Namun hal ini bertolak belakang dengan realita yang dihadapi. Masjid itu sekarang hanya berdiri beberapa tiang penyangga dan telah berkubang dengan rumput belukar.

Hal ini sangat patut dicurigakan karena pembangunan masjid tersebut telah lama terbengkalai  dan di dalam pembangunan ini terdapat dana hibah dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp 130 miliar.

Dikutip dari Merdeka.com bahwa Masjid Sriwijaya dibangun dengan rencana anggaran Rp600 miliar. Pada 2015, dikucurkan dana sebesar Rp50 miliar dari APBD Sumsel dan Rp80 miliar pada 2017.

Merdeka.com menyebutkan mangkraknya pembangunan Masjid Sriwijaya Palembang dikarenakan terdapat event Asian Games, seperti pembebasan lahan venue perlintasan dayung di Jakabaring Sport City [JSC] dan pembebasan lahan stasiun LRT [Lintas Raya Terpadu]  yang telah terjadwal dan tidak bisa ditunda, dan juga ada skala prioritas lain, seperti berobat dan sekolah gratis.

Namun usut punya usut terdapat 2 tersangka yang telah ditetapkan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan. Kedua tersangka ini adalah Eddy Harmanto,  Mantan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Sriwijaya Palembang dan Dwi Kridayani selaku Kuasa KSO.

Sangat miris bila pembangunan masjid ini benar-benar dikorupsi, karena masjid merupakan rumah ibadah salah satu umat agama di Indonesia, yaitu Umat Islam. Yang pada semestinya rumah yang dianggap suci oleh penganutnya.

Namun malah dikorupsi oleh orang yang tidak mempunyai hati nurani. Tindakan seperti itu merupakan sebuah ke-zaliman terhadap umat Islam bahkan sebuah bentuk penistaan terhadap umat Islam. Dan sangat parah bila yang mengkorupsi merupakan oknum umat Islam juga, karena itu seakan-akan dia telah mengiriskan hatinya dengan belati yang tajam hanya demi sepriuk nasi.

Sebuah tindakan yang mencederai moral, dan akhlakul karimah yang tidak patut dicontoh oleh generasi penerus bangsa. Saya mengapresiasi sikap dan gerakan dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan yang telah peduli dengan permasalahan tersebut.

Namun saya mengharapkan kepada penegak hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan untuk bertindak tegas dan usut tuntas terhadap permasalahan yang terjadi dengan transparan, tanpa pandang bulu, berpihak terhadap keadilan, dan  hukum yang setimpal-timpalnya terhadap oknum yang terlibat korupsi atas dana pembangunan Masjid Sriwijaya Palembang.  [***]

 

Ilham Mardiantoro

Kader HMI MPO Cabang Palembang Darussalam     

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com