GUBERNUR Sumatera Selatan H Herman Deru mengatakan, pedagang di pasar masuk dalam kategori pelayan publik yang harus mendapat prioritas di vaksinasi.
Hal ini karena pedagang banyak berinteraksi dengan pembeli, sesama pedagang yang berada di area padat sehingga sangat beresiko terjadi penularan Covid 19,” kata gubernur saat meninjau vaksinasi Covid pedagang pasar Cinde Palembang, Rabu.
Pememberian vaksin penting digencarkan, karena hal tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat munculnya kekebalan kelompok (herd immunity) di masyarakat agar tidak mudah terpapar Covid-19.
“Saya perintahkan Kadinkes untuk memulai vaksin bagi masyarakat umum salah satunya pedagang di pasar- pasar. Mereka ada di garda terdepan dalam pelayanan jual beli. Bersinggungan langsung dengan masyarakat, mereka juga tidak tahu jika orang yang dihadapinya terjangkit atau sehat,” tuturnya.
Lebih jauh gubernur menerangkan, 90 persen lebih para pedagang di Pasar Cinde yang melakukan vaksinasi, sebagai contoh bagi para pedagang lain agar tidak paranoid. Langkah yang dilakukan oleh para petugas dengan cara inventarisasi para pedagang, kemudian di berikan penjelasan agar hilang perasaan paranoid.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumsel, Dra Lesty Nurainy Apt MKes dalam laporannya menyebut dari 273 pedagang yang ada di pasar Cinde sebanyak 253 pedagang telah dilakukan vaksin.
Saat ini lanjut Lesty Sumsel telah menerima vaksin 182.700 dosis diperuntukan bagi masyarakat umum, seperti lansia, pelayan publik dan tenaga kesehatan.
“Kita akan data terus pedagang, sebab pada prinsipnya kita vaksinasi itu untuk seluruh lapisan masyarakat dan hari ini kita laksanakan sampai sore. Kita berharap semua pedagang bisa di vaksin,” tegasnya.Ril