WAWAKO Palembang Fitrianti Agustinda [Finda] menelusuri kawasan Jalan Tanjung Sari, Kecamatan Ilir Barat I,Kelurahan Bukit Lama, Palembang.
Dengan menggenakan kameja putih lengan panjang, celana hitam dilengkapi topi, masker, ia pun ditemani beberapa bawahannya. Meski matahari tarasa terik, namun ia tetap semangat mengitari daerah tersebut. Sorot matanya terlihat serius memandangi semua saluran air yang berada di kawasan itu. Ia pun sempat berhenti dan terlihat kaget lantaran saluran air terlihat tertutup dengan perumahan.
“Wah, pasti imbasnya pasti ke perumahan warga sekitarnya, karena dengan tidak adanya saluran air rumah warga menjadi banjir,” katanya sembari menggeleng-gelengkan kepalanya, Rabu [3/3/2021].
Aspani, Warga Tanjung Sari RT 52 RW 14, mengaku memang akibat saluran itu tertutup,penyebabnya banjir. Menanggapi pernyataan Aspani, Finda berjanji akan membuat saluran air yang baru. Namun, kata dia Pemkot Palembang mendapatkan tantangan persoalan lahan yang rencana akan dibuat saluran drainase warga. ” Ya, kita akan meminta persetujuan secara tertulis dari warga karena sebagai lahan dari warga dibuat saluran air,” jelas Fitri.
Untuk sementara, lanjut dia sambil menunggu persetujuan warga, Pemkot berencana saluran air akan dialirkan arah Sungai Bidaro.Selain itu, lanjut dia Pemkot akan mendorong Balai Sungai agar segera menormalisasi sungai anak Bidaro.[***]
ril