DUA pasien penderita penyakit lubang jantung bawaan dan MR Severe selesai jalani operasi di pusat rujukan jantung di RSUD Sekayu, Musi Banyuasin, Sabtu, (30/1/2021).MR severe dikenal sebagai kelainan mitral regurgitasi berupa kebocoran pada katup mitral dan mitral stenosis (MS) berupa penyempitan katup mitral.
Secara berangkai operasi dimulai sejak pukul 10.00 wib sampai pukul 16.00 dengan jeda istirahat siang. Menurut Direktur RSUD Sekayu, dr Makson Parukian Purba MARS, Indah Sahara (13 tahun) warga Perumahan Duren RT 007 Desa Terentang Kec. Kelapa, Bangka Barat Babel ini mulai operasi pukul 10.00 dan selesai 12.43 WIB. Indah adalah anak pasangan Sunaryono ( ayah) dan Nuraini (ibu). Sedangkan pasien lainnya, yakni Eka Yasri (23) warga Keluang, Musi Banyuasin mulai dioperasi 13.30 dan selesai 16.00 WIB.
“Mereka ditangani oleh tim dokter Operasi dr. Bermansyah, SpB, SpBKKV, dr. Gamma Satria , SpB, SpBKKV, dr. Ahmad Umar, SpB, SpBKKV
dr. Heru, SpAn, dr. Ihsan Affandi, SpAn. Dan kini kondisi kedua pasien stabil,” terang Makson, Sabtu.
Menurut Makson ini ketiga kalinya rumah sakit pusat rujukan jantung terbuka, RSUD Sekayu berhasil melakukan operasi jantung. Kali ini satu pasien diketahui berasal dari luar Sumatera Selatan yakni dari Bangka Barat. Pasien atas nama Indah Sahara ini sebelumnya sudah dipertemukan dengan Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA. Indah adalah pasien penyintas jantung rujukan RSUD Sejiran Setason, Bangka Belitung (Babel).
Makson menuturkan, penyintas jantung dari Provinsi Babel, ini yang masuk kategori usia belia mendapatkan penanganan ekstra dari tim dokter yakni dokter spesialis RSUD dr Gama SpB, dr Arif Aji SpJP, dr Hendra Cipta SpB, dr Nursaenah SpN, dr Febry SpPD dan dr Ihsan SpAn.
“Senang dan bersyukur operasi berjalan lancar dan pasien stabil,” papar dia.
Makson menjelaskan sukses pelaksanaan operasi jantung terbuka di RSUD Sekayu ini tidak terlepas dari dukungan dan support maksimal dari Bupati Dodi Reza. Menurutnya Bupati Muba berkomitmen melengkapi fasilitas sarana prasarana RSUD Sekayu dan all out mempersiapkan RSUD Sekayu menjadi Pusat Jantung Terpadu.
Sunaryono, orangtua Indah Sahara tak henti berterima kasih kepada Pemkab Muba khususnya Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin. Ia sangat bersyukur anaknya telah difasilitasi dan sukses operasi jantung terbuka di RSUD Sekayu.
“Lancar. Senang sekali dan bersyukur operasi selesai. Kami keluarga besar sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dan pelayanan yang sangat maksimal dari Kabupaten Muba ini,” ucapnya.
Sementara itu Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr Arif Aji SpJP menuturkan pasien mengalami kelainan jantung, sehingga harus dilakukan penutupan dengan tindakan operasi.
“Ini adalah operasi kita yang ke tujuh yang dilakukan dalam tiga kali waktu berbeda. Alhamdulillah operasi lancar dan kini pasien dalam kondisi bagus sehat dan dalam masa pemulihan,” ungkap Arif.
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA merasa sangat bangga RSUD Sekayu bisa membantu dan melayani pasien dari luar Provinsi Sumsel.
“Alhamdulillah, upaya kita melayani semua warga Muba dan luar Sumsel bisa terlaksana dengan baik. RSUD Sekayu akan selalu kita dorong kerja maksimal. Kepada keluarga pasien saya ucapkan selamat semoga pemulihan berjalan sempurna. Ini prestasi luar biasa yang pantas kita syukuri. Semua mafhum, tenaga kesehatan kita saat ini sedang berjibaku dengan pencegahan penularan COVID-19 dan vaksinasi,” ujarnya.
Dodi juga mengapresiasi seluruh tim medis penanganan operasi jantung terbuka yang telah sukses melakukan operasi.
“Selamat kepada tim medis yang secara profesional menjalani tindakan. Kepercayaan masyarakat Muba, Sumsel dan Babel patut kita jaga. Semoga RSUD Sekayu akan menjadi rumah sakit Pusat Jantung Terpadu,” pungkasnya.[***]
ril