FIFA memastikan gelaran Piala Dunia U20 yang akan berlangsung tahun 2021 diundur menjadi tahun 2023. Hal ini disebabkan masih merebaknya pandemi Covid 19 di sejumlah wilayah termasuk Indonesia.
Kendati diundur Indonesia masih menjadi tuan rumah pagelaran Piala Dunia U20. Sumatera Selatan yang ditunjuk salah satu sebagai kota penyelenggara dengan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang tetap mendapatkan keuntungan meski pagelaran Piala Dunia U20 ditunda.
“Keputusan FIFA kita ambil sisi positifnya dengan ditundanya Piala Dunia U20 kita banyak waktu mempersiapkan even ini dengan lebih matang,” ujar Ketua Asprov PSSI Sumsel H Ucok Hidayat ketika dihubungi, Minggu (26/12).
Lebih lanjut dia mengatakan salah satu keuntungan yang didapat yakni infrastruktur berstandar Internasional bakal dimanfaatkan untuk kepentingan olahraga di Sumatera Selatan. “Fasilitas infrastruktur saat ini mendekati rampung artinya kita bakal punya Stadion yang benar-benar bertaraf Piala Dunia. Bukan mudah bisa miliki fasilitas seperti ini ditambah lagi lapangan latih tanding yang berkelas yang nantinya juga bisa dipergunakan untuk tim-tim lain memakainya,” jelasnya.
Sementara itu pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tetap melanjutkan renovasi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Meski Piala Dunia U-20 pada 2021 diundur ke 2023. Saat ini renovasi Stadion GSJ hampir rampung mendekati 100 persen.
“Renovasi Stadion GSJ dan Stadion Bumi Sriwijaya yang masih berjalan tetap akan dilanjutkan meski Piala Dunia U-20 batal diadakan di 2021,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumsel, Basyaruddin Akmad.
Basyaruddin mengatakan pihaknya tidak mempersoalkan penundaan Piala Dunia U-20. Menurutnya, proses renovasi akan terus dilanjutkan dengan pemeliharaan agar pada 2023 kondisi stadion GSJ dan Bumi Sriwijaya tidak banyak berubah.
“Intinya kami akan tetap menjaga dan menjamin kualitas dan standar dari stadion di Palembang yang ditetapkan standar FIFA nantinya tetap terjaga,” ungkapnya.
Basyaruddin menjelaskan, Pemprov Sumsel menganggarkan Rp30 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk renovasi Stadion GSJ dan Stadion Bumi Sriwijaya.
Sedangkan untuk penambahan tiga stadion latihan yang berada di komplek Jakabaring Sport City (JSC) akan diperbaiki oleh anggaran dari Kementerian PUPR RI.
“Untuk tempat tiga lapangan latihan itu sesuai rencana diselesaikan Maret 2021. Sedangkan sisanya akhir tahun ini akan selesai,” kata Basyaruddin. [yip]