BANK SumselBabel berkolaborasi dengan Pemkot Palembang guna menerapkan system belanja non tunai melalui aplikasi QRIS. Sistem ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran covid 19 akibat sirkulasi jual beli melalui sistem tunai.
Penggunaan teknologi informasi di era revolusi industi 4.0 memang terus diandalkan dalam rangka memudahkan manusia dalam memproduksi data dan menyebakan informasi.
Salah satunya adalah penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan di bidang keuangan dengan menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian).
Walikota Palembang Harnojoyo Qris mengatakan sebagai mode layanan keuangan dari Bank Indonesia yang terintegrasi, mudah dan terjaga keamanannya.
Qris merupakan bentuk langkah awal untuk mendukung transaksi non tunai sehingga pembayaran tidak perlu lagi pakai cash. Apalagi dimasa Pandemi sekarang ini kita harus mengurangi kontak langsung untuk meminimalisir peluang penyebaran covid-19.
“Ya mudah-mudahan melalui program Qris ini bisa menjadi motivasi UKM yang ada di kota Palembang untuk maju dalam mengembangkan usaha mereka melalui program tersebut, maka dari itu sudah saatnya mereka melakukan kerjasama dengan perbankan agar usaha yang dirintis maju dengan pesat.
Menurut Tim Ahli kesehatan bahwa setiap negara mewajibkan menggunakan pembayaran dengan sistem non tunai, bahkan WHO sendiri menjelaskan jika pembayaran melalui media tunai akan berdampak pada penularan yang lebih tinggi lagi,” jelasnya, Selasa,[ 6/10/2020]. Dia mengatakan penggunaan QRIS merupakan 1 dari 7 BPD yang mendapatkan izin penggunaan QRIS.
“Saya harap para ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang agar dapat menggunakan aplikasi ini secara maksimal serta terlibat secara langsung dalam mensosialisasikan pengguaan aplikasi Qris,” sambungnya. (***)
Ril