KENDATI pandemi Covid-19 belum berakhir tidak membuat Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengendorkan pengawasan dalam kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dimana pada tahun sebelumnya Kecamatan Bayung Lencir termasuk daerah cukup tinggi pada kasus DBD. Untuk itu, Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir membentuk tim sabu bersih (Saber) dalam memberantas DBD khusus di Kecamatan Bayung Lencir.
Camat Bayung Lencir, M Imron SSOs MSi, mengungkapkan dibentuknya tim saber DBD ini merupakan antisipasi Pemerintah Kecamatan dalam memberntas di DBD. Dimana pada tahun sebelumnya terdapar dua kasus cukupn tinggi yakni di Kelurahan Bayung Lencir dan Keluarahan Bayung Lencir Indah.
“Jadi, setelah dibentuk tim saber akan turun langsung kelapangan dalam melakukan sosialisasi pencegahan DBD ditengah masyarakat. Seperti menguras, menutup, dan mengubur (3M) dalam membasmi jentik nyamuk, Fooging juga akan dilakukan pada tempat-tempat yang dianggap perlu dilakukan,”kata Imron, disela pengukuhan tim saber DBD, Kamis (16/9/20).
Lanjutnya, pada tahun kemarin pada awal tahun 2019 sudah terdapat 140 kasus DBD. Maka dari itu pihaknya tidak ingin terulang kembali kasus DBD yang sama. “Kita tidak ingin kecolongan atas kasus DBD yang ada di Kecamatan Bayung Lencir ini. 4 orang tim saber ini akan bertugas