SETELAH melalui perjalanan panjang dan kerja keras untuk mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA) menjadi kenyataan, kini masyarakat Sumsel bisa sedikit lega. Pasalnya PT. Tri Patria Abadi telah membuka pintu seluas-luasnya dan ingin bekerjasama dalam mewujudkan KEK TAA dalam waktu dekat.
Direktur Operasional PT. Tri Patri Abadi, Hasanuddin Ariandi mengaku dalam menjadikan KEK TAA ini butuh perjalanan yang begitu panjang. Namun dia berharap dukungan dari Pemprov Sumsel, Pemkab Banyuasin serta masyarakat agar KEK TAA akan segera terwujud.
Dia menilai, KEK TAA ini nantinya akan berfungsi sebagai tempat produk-produk unggulan Sumsel, jika ini berjalan dengan lancar maka akan menjadi warisan ataupun peninggalan yang bersejarah untuk masyarakat Sumsel.
“Kami mengucapkan terima kasih semoga berkat dukungan dan kerja keras Pemprov Sumsel, Pemkab Banyuasin dan masyarakat sehinga KEK TAA akan terwujud,”tutupnya.
Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya menginginkan dalam waktu dekat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA) segera terealisasi bahkan menjadi kenyataan.
Apalagi, menurut Wagub saat ini PT. Tri Patria Abadi telah membuka pintu untuk dapat bekerjasama dalam mewujudkan KEK TAA, tinggal saja masih ada persyaratan-persyaratan yang masih dilengkapi.
“KEK TAA ini tidak hanya mimpi saja namun harus menjadi kenyataan yang selama ini sudah menjadi impian bagi masyarakat Sumsel. Apalagi PT. Tri Patria Abadi telah membuka pintu maka tidak ada hambatan,” kata Wagub Mawardi Yahya saat membuka Rapat Pembahasan Kelengkapan Dokumen Usulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA) oleh PT. Tri Patria Abadi di Hotel Arista Palembang, Senin (10/8/2020).
Tak hanya itu, Wagub meminta dalam proses ini ada sebuah MOU atau kerjasama sehingga ada kesepakatan yang benar-benar dapat dijadikan pegangan bagi pihak terkait baik itu Pemprov Sumsel, Pemkab Banyuasin ataupun PT. Tri Patria Abadi.
“Keinginan kita agar KEK ini segera terwujud namun masih ada aturan atau rambu-rambu yang harus dilengkapi agar tidak menjadi masalah kedepannya,”ungkapnya.
Wagub menilai jika ini benar-benar segera terwujud dalam waktu dekat tentu banyak sekali manfaat yang di dapat KEK TAA. Tidak hanya sebagai sarana ekspor dan impor dalam meningkatkan ekonomi di Sumsel namun juga dapat menyerap lapangan pekerjaan yang begitu besar.
“Ada satu hal yang menarik tentu manfaat KEK TAA ini. Suatu program ataupun keinginan begitu sangat pentingnya, karena ini akan memberikan ruang terbuka bagi ekspor dan impor di Sumsel dan tentu akan berpengaruh pada ekonomi Sumsel bahkan Kabupaten Banyuasin,”tuturnya.[***]