Kriminal

Geger…!!!, Mahasiswi Banyuasin Ini Gantung Diri Diduga Karena Masalah Asmara

WARGA Desa Sungai Gerong Rt.09.Rw.03 Kec.Banyuasin I Kabupaten Banyuasin sontak kaget mendengar adanya pemuan mayat yang diduga berstatus seorang mahasiswi. Polsek Mariana Melaui Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP. Ginanjar Aliya .SIK .MSI membenarkan bahwa adanya penemuan mayat wanita yang tergantung di pintu kamar pribadi korban, selasa (2/6). Dari hasil penyelidikan dan olah TKP tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara korban nekat gantung diri karane memiliki masalah asmara, dari kesaksian ibu korban beberapa hari sebelum kejadian terdengar korban ribut dengan kekasihnya lewat telpon seluler.

“Ya, memang benar hari ini sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi telah di temukan mayat yang diduga seoarang mahasiswi tergantung di kamar milik pribadi korban. Pada saat ditemukan wanita berinisial ME ini dalam keadaan gantung diri di kusen pintu kamar”, jelas Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP. Ginanjar Aliya .SIK .MSI.

Adapun kronologis singkat kajadian pada pukul 09.00 WIB, polisi piket jaga mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa telah ditemukan di dalam rumah korban seorang wanita berinisial ME Binti S dalam keadaan gantung diri di kusen pintu kamar. Kejadian tersebut diketahui oleh ibu korban yang pada saat itu curiga korban belum keluar rumah bersama  cucu ibu korban yang masih kecil dan kebetulan ada bersama korban, mendengar cucu ibu korban memanggil-manggil untuk dibukakan pintu ibu korban mendatangi rumah tersebut karena posisi rumah korban berdekatan. Ibu korban mencoba mengetuk dan memanggil nama korban namun tidak kunjung ada sautan dari korban.

“Awalnya ibu korban melihat dari kaca jendela rumah, keadaan korban seperti sedang berdiri di pintu kamarnya namun tidak jelas dikarenakan kaca jendela korban agak sedikit gelap, karena merasa curiga dengan keadaan tersebut lalu ibu korban memberitahukan kejadian ini ke ayah korban dan langsung ayah korban masuk melalui pintu belakang rumah. Saat ayahnya masuk ME sudah tidak benyawa dalam keadaan gantung diri di kusen pintu kamar dengan menggunakan kain panjang”, ungkap ibu ME.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP. Ginanjar Aliya .SIK .MSI. melanjutkan, melihat kejadian tersebut orang tua korban langsung memberitahukan ke warga dan melapor ke Kapolsek Mariana. Saat ini polisi mengamankan barang bukti sebuah kain panjang dan kasus ini masih dalam pengembangan.

“Barang Bukti yang diamankan satu buah kain panjang warna cokelat, dan tindakan yang kami diambil mendatangi TKP, evakuasi korban ke RS.Dr.Rivai Abdullah, mencari saksi – saksi dan mengamankan barang bukti”, pungkasnya. [***]

Laporan: Desi/Banyuasin

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com