GUBERNUR Sumsel Herman Deru mengingatkan masyarakat selalu kuat dan tangguh dalam menghadapi musibah COVID-19, apalagi virus ini tidak dapat diprediksi kapan berakhirnya.
“Bisa sebulan, dua bulan, tiga bulan, bahkan seterusnya, kita tidak tahu, namun kita harus waspada tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah,”ungkapnya saat kunjungan kerja [kunker] di Kota Pagaralam, dengan agenda khusus meninjau kesiapan Posko Penanggulangan Pendemi C-18 di Halaman Kantor Dinas Perhubungan, Ds Sukajadi, Kamis [21/5/2020].
Didampingi Pangdam II Sriwijaya dan Kapolda Sumsel, ia menjelaskan hingga sekarang, dunia kedokteran di dunia belum mampu menemukan obat penangkal (vaksin) dari virus Corona.
“Jadi satu-satunya yang dapat dilakukan masyarakat, termasuk masyarakat Sumsel dan Pagaralam adalah berdisiplin mematuhi, seperti menggunakan masker, sering cuci tangan, menghindari keramaian, jaga jarak dan di rumah saja,” urainya.
Deru berharap agar masyarakat kuat, tangguh, secara kesehatan, secara ekonomi juga secara sosial. Dalam hal ini Gubernur percaya Pemerintah Kota Pagaralam mampu menanggulanginya.
Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Pendemi C-19 Kota Pagaralam, Alpian Maskoni menerima kunjungan Gubernur HD didampingi Wakil Walikota, Muhamnad Fadli, Ketua DPRD Jenni Shandiyah, jajaran Forkopimda, serta seluruh OPD terkait.
Dalam kunjungan itu, Gubernur HD juga menyerahkan bantuan berupa peralatan kesehatan (APD) berupa masker, sarung tangan, dan lainnya.[***]
Laporan : Rozi /Pagaralam