Tanya Ramadhan
Assalamualaikum, Ustadz, izin bertanya: Bagaimana caranya supaya ibadah ramadhan kita ini memberikan hasil yang nyata bagi kehidupan kita? Terimakasih.
.
Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.
Ibarat belajar, maka puasa ramadhan itu adalah sekolah dg target output nya adalah menjadikan manusia bertaqwa. Agar sekolah hasilnya bener maka peserta puasa pun dituntut serius mengikuti seluruh program ramadhan.
Selain puasa dari makan dan minum serta hubungan suami istri, menurut Imam Al-Ghazali, dalam kitab Ihya’ Ulum Ad-Din, setidaknya level puasa kita harus dinaikkan menjadi lebih tinggi, yaitu dg juga mengajak panca Indera berpuasa dari segala dosa, karena menurut beliau inilah intinya puasa.
Karenanya Allah “tidak butuh” dg seseorang yg hanya meninggalkan makan dan minum saja tapi masih berbohong atau memberikan kesaksian palsu, begitu kata hadits nabi.
Nah, puasa panca indera itu, kata Imam Al-Ghazali, kesempurnaannya ada enam:
1- Menundukkan pandangan (menjaga pandangan) dari segala dosa.
2- Menjaga lisan dari perilaku ghibah, berbohong, adu domba, permusuhan, debat kusir, perkataan jorok, dst, dengan memperbanyak diam dan menyibukkan lisan dg dzikir serta tilawah Al-Quran.
3- Menutup telinga dari segala yg tidak berguna.
4- Menjaga anggota badan lainnya dari perilaku dosa
5- Tidak berlebihan dalam menkonsumsi makanan halal saat berbuka.
6- Hendaknya setelah berbuka dihatinya selalu dimunculkan rasa takut (khauf) dan harap (raja’) apakah puasanya pada hari itu diterima atau ditolaknya oleh Allah SWT.
Jika puasa hanya sekedar menahan lapar dan haus saja, tanpa ada usaha untuk juga mengajak anggota badan lainnya berpuasa, maka bukan tidak mungkin akan masuk dalam katagori:
رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ، وَرُبَّ قَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ إِلَّا السَّهَرُ
“Banyak diantara orang yg berpuasa hanya mendapatkan lapar saja, dan banyak yg shalat (malam) hanya mendapatkan begadangnya saja” (HR. Ibnu Majah).
Wallahu a’lam Bisshawab