JURU bicara gugus tugas COVID-19 Sumatera Selatan, Prof Yuwono melaporkan pasien positif Covid-19 di Sumsel meninggal dunia di RSMH Palembang.
Menurutnya pasien yang meninggal tersebut merupakan kasus positif ke-37, merupakan tenaga medis di Kota Palembang, berusia 77 tahun.
“Pasien meninggal pada Kamis sore kemarin, dan telah dimakamkan pukul 21:00 WIB di pemakaman khusus COVID-19 Kecamatan Gandus. Dan kami baru tahu dia (pasien 37) meninggal usai mengumumkan perkembangan COVID-19,” ungkap Prof Yuwono, Jumat (17/4/2020).
Menurut dia kasus 37 juga memiliki riwayat penyakit lain dan kerap sakit beberapa waktu terakhir, sehingga dimungkinkan kondisi tersebut semakin memberatkan kondisinya selama isolasi di Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.
“Kami masih menelusuri pola penularan COVID-19 yang menjangkit pada kasus 37 itu dan belum dapat memastikan statusnya penularannya, namun dugaan sementara yakni transmisi lokal, orang-orang sekitarnya turut diperiksa guna mencegah penularannya berlanjut,” tegasnya.
Diketahui wafatnya kasus 37, menambah daftar tenaga medis di Sumsel yang meninggal dengan COVID-19.
Sebelumnya tenaga medis berstatus kasus 02 asal Prabumulih meninggal pada 23 Maret juga disertai riwayat penyakit lain.
Update terakhir, sebanyak 37 kasus di Sumsel hingga 16 April 2020 tercatat 15 kasus berada di Kota Palembang (zona kuning), 11 kasus di Kota Prabumulih (zona merah), 3 kasus di Kota Lubuklinggau (zona kuning), 3 kasus di Kabupaten Ogan Komering Ulu (zona kuning), 3 kasus di Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning), 1 kasus di Kabupaten Musi Banyuasin (zona kuning) dan 1 kasus dari luar Sumsel namun dirawat di Kota Palembang.Dari 37 kasus tersebut, tiga di antaranya telah meninggal dunia termasuk kasus 37, empat kasus sembuh dan 30 kasus aktif dalam penanganan.[***]