ASISTEN I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel Ahmad Najib menghadiri Gala Dinner The 3rd ASEAN Our Eyes Working Group, Kamis (5/3) malam di Griya Agung. Dalam kesempatan itu Ahmad Najib mengungkapkan bahwa Pemprov Sumsel sangat mendukung kerjasama ASEAN Our Eyes Working Group untuk menangkal terorisme dan radikalisme dalam rangka menjaga stabilitas, kemanan dan perdamaian di kawasan ASEAN.
Selain menjalankan fungsi pencegahan, yang menjadi kunci Pemda Sumsel agar masyarakatnya terhindar dari pengaruh ideologi menyimpang kata Najib adalah meningkatka kesejahteraan. Karena itu pihaknya akan memberikan akses seluas-luasnya untuk meningkatkan taraf ekonomi pendidikan dan kesehatan kepada semua lapisan masyarakat.
“Salah satu tantangan terbesar dalam menjaga stabilitas keamanan yang muncul adalah meningkatkan peran kami Pemda menjalankan fungsi, sebagai lini terdepan pembina dan pengayom masyarakat untuk menangkal sedini mungkin penyebatan ideologi tersebut. Karena saat ini kegiatan terorisme di Asia Tenggara telah tumbuh signifikan” jelas Najib.
Dijelaskan Najib kemunculan kegiatan terorisme yang signifikan itu cukup dipengatuhi oleh munculnya jatingan terorisme global termasuk ISIS dan afiliasinya di seluruh dunia.
Bahkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu faktor yang membuat kelompok terorisme dapat dengan mudah menyebarkan ideologi mereka. Sehingga banyak pendukung dan merekrut anggota baru.
“Dapat kami tegaskan lagi bahwa Pemprov Sumsel sepakat mencegah terorisme dan radikalisme berkembang di negara-negara ASEAN khusunya di Sumsel,” tambahnya.
Selain dihadiri delegasi dari The 3rd Asean Our Eyes Working Group, acara tersebut juga dihadiri Director of the Third Asean Our Eyes Working Group, Brigjen I Putu Eka A.P juga sejumlah kepala FKPD di lingkungan Pemprov Sumsel seperti Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel Octavianus SH.MH, Danlanud Sri Mulyono Herlambang Palembang Kol PNB Firman Wirayuda, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan Provinsi Sumsel Kol Inf Jefry Buang.[***]
Ril