KANTOR Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang memasang mesin Thermal Scannerdi Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Palembang dan Pelabuhan Boom Baru Palembang guna mencegah penyebaran virus corona.
“Ini tindakan preventif terhadap penyebaran virus Corona agar bisa mendeteksi penumpang yang diduga terjangkit Virus Corona,”kata Kepala KKP Kelas II Palembang Nur Purwoko Widodo, kemarin.
Ia mengatakan, mesin Thermal Scanner tersebut berfungsi untuk memantau suhu tubuh para penumpang. Namun, untuk memperketat masuknya Virus Corona, KKP Palembang akan memberikan Alert Card kepada penumpang khusus.
Terutama penumpang pesawat yang memiliki indikasi sakit batuk, sesak dan yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Karena penumpang yang diduga terjangkit Virus Corona, bisa saja tidak terdeteksi suhu panasnya di Thermal Scanner.
“Alert Card tersebut akan diberikan ke penumpang, sebagai salah satu penanda jika penumpang tersebut dalam pengawasan,” ucapnya, Selasa (3/3/2020).
Kartu tersebut juga bisa ditunjukkan ke rumah sakit rujukan di Sumatera Selatan (Sumsel), agar penumpang tersebut bisa dicek kesehatannya secara berkala.
Lalu, penumpang yang mendapatkan Alert Card akan diinkubasi selama 14 hari. Jika penumpang tersebut dinyatakan sehat selama masa inkubasi, Alert Card tersebut bisa dikembalikan lagi ke KKP Palembang.
“Karena keterbatasan biaya, Alert Card ini hanya diberikan ke penumpang yang terindikasi saja, serta penumpang yang datang dari pintu kedatangan internasional,” ungkapnya.
Untuk pemasangan mesin Thermal Scanner di Bandara Internasional SMB II Palembang dan Pelabuhan Boom Baru, sudah dilakukan petugas Kantor Kesehatan Palembang (KKP) sejak tanggal 22 Januari 2020 lalu.
Mesin pendeteksi suhu tubuh tersebut dipasang di pintu kedatangan internasional dan domestik. Namun hanya di pintu kedatangan internasional saja, Thermal Scanner tersebut diaktifkan setiap hari.
Sedangkan di pintu kedatangan domestik, petugas hanya mengaktifkan mesin Thermal Scannertersebut dalam kondisi tertentu saja. Seperti penumpang yang melakukan transit dari luar negeri ke kota lain dulu, baru ke Bandara Internasional SMB II Palembang.