AKSI baku tembak terjadi antara anggota Unit Hunter Satreskrim Polrestabes Palembang pimpinan Iptu Tohirin dengan Alam (26) pelaku Curas. Aksi ini terjadi lantaran pelaku melakukan perlawanan saat anggota akan menangkapnya di Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang Sabtu (18/1) dini hari.
Berkat kesigapan anggota pelaku Alam akhirnya tersungkur setelah dadanya ditembus peluru. Anggota pun membawa warga Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I ini menuju ke rumah sakit namun akhirnya pelaku tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji didampingi Kasat Reskrim AKBP Nuryono mengatakan pelaku Alam dalam menjalankan aksinya tergolong sadis. Dimana salah satu korbannya Bastari meninggal dunia karena dilukai pelaku saat korban ditodong dibawah jembatan Ampera yang terjadi pada 14 Desember 2019 lalu.
“Pelaku juga merupakan residivis dalam kasus yang. Pelaku diberikan tindakan tegas karena melakukan perlawanan dengan menembak senjata api rakitan miliknya ke petugas dan mengenai rompi anti peluru yang dipakai anggota,” ujar Anom Setyadji saat melihat jenazah pelaku dikamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Sabtu (18/1).
Dalam setiap beraksi, kata Anom pelaku selalu mempersenjatai dirinya dengan senjata tajam dan senjata api rakitan jenis revolver. Pelaku tidak segan melukai bahkan membunuh korbannya yang melakukan perlawanan.
“Sementara ini baru ada dua laporan polisi yang melibatkan pelaku Alam. Dan kami masih akan mengembangkan kami meyakini masih ada lagi aksi yang dilakukan oleh pelaku,”bebernya.
Dalam kesempatan ini, Anom Setyadji mengapresiasi kinerja anggotanya yang berhasil menembak mati pelaku Curas yang sudah meresahkan masyarakat Palembang.
Dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti berupa satu bilah senjata tajam jenis pisau, satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver beserta tiga butir amunisinya dan satu selongsong amunisi yang sudah ditembakan pelaku dan body pesh atau rompi anti peluru milik anggota yang robek ditembak pelaku. [***]