KEPALA Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Letizia, berencana akan menambah jumlah Puskesmas kota Palembang yang ter-reakreditasi Paripurna tertingi di tahun 2020.
Ketika dijumpai usai Rapat Paripurna DPRD, Senin (13/1/2019). Leti mengatakan tahun ini rencananya ada 10 puskesmas yang telah paripurna.
“Sejauh ini sudah 11 yang tereakreditasi dan 5 Puskesmas diantaranya mendapat akreditasi Paripurna di tahun 2019. Tahun ini rencananya 10 Puskesmas yang tereakreditasi paripurna salah satunya Puskesmas 23 Ilir, Puskesmas Basuki Rahmat,” kata Leti.
Penambahan jumlah reakreditasi tersebut bertujuan agar pelayanan kesehatan tidak stagnan, sehingga mutu pelayanan kesehatan meningkat.
“Reakreditasi dilakukan setiap tiga tahun sekali, penambahan jumlah puskesmas juga kami tengah siapkan di Talang Jambe bangunan sudah siap tinggal melengkapi sarana dan prasarana kalau memang tahun ini sudah siap kita resmikan atau tahun 2021,” ujarnya.
Akreditasi paripurna ini sambung Leti, merupakan akreditasi tertingi Bagi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
“Kita memiliki 41 puskesmas semuanya sudah terakreditasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palembang, Hj Eni Murdiani menambahkan, untuk jumlah kelahiran bayi tahun 2019 di Puskesmas Palembang hingga November ada 22.409. “Jumlah ini menurun jika dibandingkan tahun 2018 yakni sebantak 26.837 kelahiran,” tuturnya. [***]