TIGA orang anak yang masih di bawah umur asal Desa Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) tunggal, hingga salah satu diantaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, Minggu (24/11/2019) sore.
Tragedi naas tersebut terjadi sekitar pukul 16.01 WIB di Jalan Singadekane (Pahlawan) Kecamatan Kayuagung OKI. Dimana sepeda motor Yamaha Mio Soul nopol BG 4990 TH yang dikemudikan M. Rido (15), pelajar asal Kampung 3 Desa Talang Pangeran ini, tergelincir diduga akibat kecepatan tinggi dan licinnya ruas jalan karena sedang turun hujan.
Tak ayal, akibat kendaraannya ambruk di jalan, M. Rido mengalami luka robek di bagian dagu dan patah tulang kaki sebelah kanan. Sementara rekan diboncengnya, M. Ismu (9), pelajar asal Kampung 4 Desa Talang Pangeran, luka robek di bagian kepala. Dan Wapi (9), pelajar yang juga warga Desa Talang Pangeran meninggal dunia di TKP, dengan kondisi kepala pecah.
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Kasat Lantas AKP Amalia Kartika melalui Kanit Laka Polres OKI IPTU M. Tamba menjelaskan, sepeda motor Mio Soul BG 4990 TH yang dikemudikan M. Rido membonceng M. Ismu dan Wapi datang dari arah simpang Pedamaran mengarah ke simpang Tanjung Rancing Kecamatan Kayuagung.
“Setiba di TKP, yaitu Jalan Singadekane atau biasa disebut Jalan Pahlawan, karena jalan licin akibat cuaca sedang hujan, kendaraan mereka tak terkendali sehingga terjatuh lalu terjadilah lakalantas tunggal mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP, luka – luka serta kerugian material,” ungkap Kanit.
Korban Wapi meninggal dunia, lanjut dia, diduga akibat benturan keras dengan trotoar jalan. Rekannya, M. Ismu juga mengalami luka robek di bagian kepala. Sementara si pengemudi, M. Rido, mengalami luka robek di bagian dagu dan patah tulang kaki sebelah kanan. “Ketiganya lalu dibawa ke RSUD Kayuagung,” pungkas dia.[**]
Penulis :ril