MEKSIPUN hujan lebat disertai angin hanya turun sekitar 25 menit, namun sejumlah masyarakat di Palembang menyambutnya dengan puji dan syukur kepada Allah SWT, Selasa [24/9/2019].
Hujan yang turun sangat deras tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB itu membahasi jalan. Sebelumnya sekitar pukul 10.00 WIB hujan gerimis sudah terlihat turun, namun hanya sekitar beberapa menit. Cuaca memang sejak pagi terlihat mendung, dengan diiringi angin kecang. “ Kami bersyukur, ini berkah dari Allah SWT karena sejak Agustus kemaren hujan lebat seperti hari ini belum pernah turun,”kata salah satu warga Kalidoni, Ahmad.
Hal senada juga diutarakan sejumlah, Heri, Warga Perum Pesona Harapan Jaya, Kalidoni Palembang. “Kami berharap bulan ini sudah turun hujan, karena jika hujan dak turun, asap akibat kebakaran hutan pasti bertambah pekat,”akunya.
Karena dapat menimbulkan penyakit gangguan pernapasan, belum lagi di Perum ini masih banyak lahan tidur yang luasnya berhektare-hektare, yang jaraknya hanya beberapa meter dari pemukiman warga perumahan.
Menurutnya beberapa minggu lalu, akibat kemarau, sudah dua kali lahan tidur yang masih semak belukar tersebut terbakar, sehingga membuat cemas warga.”Untung memang sempat diantisipasi dengan damkar dari Pusri dan Pemkot Palembang,”akunya.
Dia menambahkan, semoga hujan turun lagi esok, meski dia mengakui apakah memang hujan itu hanya buatan, atau memang kiriman dari Allah.
Dia berharap besok akan turun lagi, pasalnya dari sekitar 300 lebih KK penghuni perumahan Pesona Harapan Jaya- Nirvana hanya mengandalkan air dari sumur yang kondisinya saat ini sudah kering.
Belum lagi, aku dia, sumur tersebut bau dan berkarat, hanya hujan yang dapat menjadi solusinya, karena jika dari pemerintah belum tentu ada solusinya.[**]
Penulis : one