DI tengah jadwal kunkernya yang sangat padat ke kabupaten/kota se-Sumsel, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel, Hj Feby Deru didampingi Wakil Ketua Dekranasda Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya tetap kompak menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas, yang digelar di Gedung Jendral Ahmad Yani Kantor Pusat Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Selasa (10/9/2019).
Melalui Rakernas ini, Feby dan Fauziah menargetkan pemasaran para pengrajin lokal di Sumsel semakin kuat sehingga produk kerajinan yang sangat beragam di Sumsel dapat lebih dikenal di kancah nasional maupun Internasional.
Rangkaian kegiatan Rakernas Dekranas itu sendiri dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan laporan Ketua Harian Dekranas oleh dr Erni Tjahjo Kumolo, penayangan story board “Sosok Panutanku” kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dari Ketua Umum Dekranas, Hj Mufidah Jusuf Kalla sekaligus meresmikan pembukaan Rakernas yang ditandai dengan pemukulan Talempong.
Setelah dibuka langsung oleh Ketum Dekranas, para peserta Rakernas juga berkesempatan menyaksikan paparan dari Keynote Speech yang juga mantan Presiden RI, Megawati Soekarno Putri. Dilanjutkan dengan pemberian materi presentasi dan tanya jawab dari beberapa nara sumber seperti Kepala Badan ekonomi Kreatif serta Kepala Departemen Pengembangan UKM dan Perlindungan Konsumen dan Bank Indonesia pada sesi I. Serta presentasi ke II bertema “Maju Terus Dekranas” dari Sekjen Dekranas.
Dalam arahannya, Ketua Umum Dekranas Hj Mufidah Jusuf Kalla menjelaskan bahwa Dekranas merupakan lembaga mitra pemerintah khususnya dalam membina dan mengembangkan produk kerajinan yang bernilai budaya menjadi produk bernilai ekonomi, yang dapat mengangkat harkat dan martabat perajin Indonesia.
Iapun berharap seluruh peserta yang hadir dapat meningkatkan kemampuan sumber daya, kreatifitas dan teknologi untuk memenuhi selera pasar yang diminati dan memiliki daya saing di pasar nasional dan global.
“Dengan cara ini maka kerajinan Indonesia akan diminati dan memiliki daya saing di pasar global. Untuk itu Saya berikan apresiasi bagi nara sumber Rakernas kali ini karena dapat memberikan pencerahaan sehingga dapat dijadikan bekal bagi Dekranas dan Dekranasda untuk memaksimalkan produk kerajinan, ” jelasnya.
Ia juga mengatakan penyelenggaraan Rakernas tahun 2019 ini harus dapat menjadi momentum bagi pengembangan kerajinan nasional Indonesia dari berbagai daerah sebagai bentuk ciri khas dan seni tradisional yang melambangkan kemajemukan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersatu dalam bingkai Kebhinekaan.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Sumsel Hj Feby Deru mengatakan, Rakernas Dekranas sangat penting bagi pengembangan perajin lokal di Sumsel. Karena itu Ia bersama Wakil Ketua Dekranasda Hj Fauziah Mawardi Yahya sejak awal bersemangat mengikuti Rakernas tersebut.
“Rakernas ini penting sekali bagi Dekransda Sumsel. Karena disini kita evaluasi kinerja kita selama lima tahun sebelumnya dan kendala yang dihadapi Dekranasda di kab/kota dan Provinsi. Sehingga kita dapat menentukan langkah kedepan untuk pengembangan kerajinan lokal yang sangat kaya di Bumi Sriwijaya,” jelasnya.
Dari hasil rapat tersebut diakuinya pemasaran produk kerajinan masih menjadi kendala bagi perajin. Oleh karena itupula para peserta diajak mengedukasi perajin di daerah untuk terbiasa memasarkan produk secara online.
“Dekranasda kita Alhamdulillah sudah memulai itu dengan membuat unggulan-unggulan yang ada di tiap di kab/kota. Dimana pemasarannya bisa dilakuka dengan menggandeng pemda setempat atau BUMN dan BUMD hingga membantu alat dan pemasaran. Ini penting sekali untuk pengembangan perajin agar produknya bisa dikenal dan laku di pasar nasional dan internasional” ujarnya.[**]
Penulis : ril