GUBERNUR Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru membawa dua cucu kesayangannya Danis dan Deka menyaksikan langsung Khitanan Massal bagi anak dari keluarga kurang mampu, di Gedung SMA Aisiyah 1 (29/8/2019).
Ia dengan sengaja mengajak cucunya, dalam rangka mengenalkan dan mengajarkan Danis dan Deka bahwa khitan itu sesuatu yang diwajibkan bagi anak laki-laki sesuai dengan syariat agama Islam sekaligus menumbuhkanrasa kepedulian bagi keduanya.
Hal tersebut dikatakannya usai ia menghadiri kegiatan Forum Pemerhati Pendidikan Sriwijaya Sumsel tersebut, menurutnya khitan merupakan kewajiban semua orang tua, oleh sebab itu ia menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi penuh Forum Pemerhati Pendidikan Sriwijaya Sumsel yang telah menginisiasi khitanan masal sebagi bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat.
“Hadir disini karena saya bangga Forum ini yang begitu peduli terhadap lingkungan, sebanyak 60 anak-anak di khitan mereka menginspirasi yang lain . Kita ini butuh pemantik seperti ini. Saya sengaja mengajak Deka dan Danis agar mengajarkan mereka untuk tahu bahwa khitan itu yang diwajibkan oleh agama,” ungkapnya.
Ia menuturkan, untuk berbuat baik tidak harus menunggu kaya berbuat baik harus awali dengan niat sebab untuk menanamkan jiwa sosial tidaklah mudah.
“Tolong berikan wawasan kepada siswa dan siswi untuk mau berbagi karena kita tidak cukup hanya mencari tapi kita butuh berbagi,ukuran kaya dan miskin bisa dilihat dari materi, yang tidak bisa diukur adalah ukuran kebahagiaan,” tuturnya
Sementara Ketua FPPS Sumsel Susanto mengatakan, bahwa ini kegiatan pertama kali yang dilakukan FPPS Sumsel dalam hal kegiatan sosial. Kegiatan ini terselengara atas bantuan dari berbagai pihak seperti PT Semen, Pertamina, BNI Syariah, RS Bhayangkara dan lain-lain.
“Kegiatan khitanan massal ini diadakan satu hari. Untuk tim medisnya ada 15 orang dari RS Bhayangkara. Anak-anak akan dikhitan menggunakan laser. Selain di khitan anak-anak juga diberikan bingkisan berupa sarung, baju koko, peci dan lain-lain,” tambahnya.[**]
Penulis : one