SETELAH lama tak terdengar kabarnya, Cinta Penelope muncul dengan kabar kurang mengenakan. Cinta divonis mengidap kanker stadium 3 oleh dokter sejak 6 bulan lalu. Namun, ia masih merahasiakan kanker apa yang bersarang di tubuhnya itu.
Hal ini Cinta ungkapkan saat merilis buku pertama yang bertajuk ‘Sebelum Titik’. Cinta sempat merasakan sakit luar biasa sebelum akhirnya ketahuan ada kanker yang bersarang di tubuhnya.
“Hal pertama yang aku ucapkan adalah alhamdulillah. Jadi, kalau shock enggak… Maksudnya, bukan shock yang gimana, karena aku udah ngerasa sakit yang hebat sekali. Kita cek enggak ada apa-apa. Sekalinya cek secara keseluruhan ya udah. Tadinya mengira-ngira ini jinak atau ganas,” ungkap Cinta Penelope saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, melansir Kumparan,Senin (15/4/2019).
Saat dokter memintanya untuk melakukan biopsi, Cinta pun melakukan hal tersebut dengan tenang. Bahkan, saat ia merasa dirinya sudah kuat, ia juga bisa menguatkan sang mama.
“Saya bilang, ‘Sudahlah ma, santai’. Ya, saya sama sekali enggak merasa kaget karena yang saya tahu sakitnya hebat banget rasanya. Tapi mungkin sehebat itu, lebih dari dosa-dosa saya,” ujarnya kembali.
Kini, Cinta pun tengah menjalani pengobatan secara insentif. Hanya satu keinginannya, yaitu melawan penyakit mematikan ini dan bisa sembuh seperti sedia kala. Layaknya para penderita kanker, Cinta juga harus menjalani kemoterapi.
Hanya saja, Cinta tak mau melakukan kemoterapi di rumah sakit. Namun, ia menjalaninya dari rumah. Bahkan, ia sampai membeli alat kemoterapi sendiri.
“Aku enggak suka bau rumah sakit. Jadi, aku panggil dokter. Bau rumah sakit itu malah bikin jantung aku cepat. Waktu hipokalemia (kalium rendah) pernah divonis mati kan, pernah koma kan. Sekarang tuh kalau di rumah sakit ingat dengan selang-selang,” bebernya.
Tak hanya menjalani kemoterapi, pemain film ‘3 Pilihan Hidup’ ini juga pernah menjalani donor stem cell.
“Stem cell dua kali dan ada perubahan yang signifikan setelah steam cell di Malaysia. Alhamdulillah kita coba usaha terus segala obat-obatnya, segala terapinya,” ungkap Cinta.
Penulis : kumparan.