Sumselterkini.co.id, Palembang- PT Pertamina Gas [Pertagas] akan mengkaji konversi BBM ke BBG untuk penggunaan gas lur jalur pipa.
President Director PT Pertamina Gas, Wiko Migantoro mengatakan Pertagas telah melakukan di Kaltim utuk transportasi tambang dan Horeka. Di Bandung dan Bali juga demikian dan sudah maju, katanya, untuk di Sumsel ini sedang dikaji kerjasamanya.
Saat ini lanjut Wiko pihaknya sedang melalukan kajian bersama BUMD (PDPDE) untuk visibility study. Hal ini penting karena untuk mewujudkan konversi tersebut setidaknya dibutuhkan 3 hal mendasar.
“Masing-masing yakni soal regulasi, kemudian mengenai kajian insentif harga apakah sudah kompetitif dan yang ketiga adalah edukasi,”paparnya usai beraudiensi dengan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Selasa [12/3/2019].
Menurutnya edukasi ini penting karena masyarakat biasanya baru percaya kalau ini sudah menyala. Wiko mengaku sangat optimistis karena melibatkan BUMD yang memang sudah berpengalaman dan tahu karakteristik daerahnya. “Kita pakai LNG (gas alam cair) dan ini jenisnya retail. Kita optimis ini berkembang di Palembang,” ujarnya.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya merespon positif upaya penjajakan kerjasama yang akan dilakukan Pertamina Gas (Pertagas) dengan BUMD Sumsel PT.PDPDE. Lewat kerjasama ini Mawardi berharap PDPDE dapat menjadi BUMD kebanggaan masyarakat.
“Seperti yang dikatakan Pak Gubernur, sepanjang ini menguntungkan dan bermanfaat bagi masyarakat banyak pasti kita dukung,” ujar Mawardi singkat.
Dalam audiensi tersebut tampak hadir, Director Operasional PT Pertamina Gas Ahmad Herry Syarifuddin, Chief Internal Audot PT Pertamina Gas Harry Mulia, VP Planniny and Portofolio R.Bara Ilmarosa, Karo Ekonomi Setda Sumsel Afrian Joni, serta Kepala Dinas Pertambangan dan ESDM Provinsi Sumsel, Robert Herry dan Staf Khusus Bidang Aset Arwin Novansyah.[**]
Penulis : One