Tips

Begini Cara Hilangkan Angin Duduk dengan Ilmu Tumbuk

Foto : faldy

Angin duduk atau dalam bahasa medisnya angina, didefinisikan sebagai penyakit gangguan jantung yang ditandai dengan nyeri dada akibat otot-otot jantung kurang mendapat pasokan darah, hingga bisa diartikan jantung akan kekurangan asupan oksigen sehingga akhirnya mengganggu kerja jantung.

 

 

Sumselterkini.co.id, Palembang –Penyebab angin duduk dibagi menjadi beberapa jenis, seperti angina stabil, angina tidak stabil, angina varian, angina mikrovascular, dan penyakit ini termasuk jenis penyakit yang bisa menyebabkan kematian.

Dalam dunia pengobatan, selain pengobatan medis masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), sebenarnya sudah lama mengenal pengobatan alternatif sebagai cara lain untuk mengobati yakni “ilmu tumbuk,”.

“Kalau angin duduk itu, serangannya mendadak, tapi mudah – mudah cara lama ini bisa manjur, dalam kondisi mendesak,” ujar salah satu pakar ilmu tumbuk Palembang, KGS. M. Syamsudin Yusup, saat dibincangi di Pasar Cinde Palembang, minggu (24/2/19).

Cara yang paling mudah dan cepat untuk mengobatinya, dikatakan Syamsudin, yakni dengan menekan titik diantara pergelangan kaki, tepatnya diantara punggung kaki dan betis, secara bersamaan baik kaki kanan dan kiri, sampai yang terserang penyakit berkeringat.

Kalau sakitnya sudah sedikit berkurang, kemudian menekan ulu hati penderita, dengan jempol sambil membaca surat Al – ikhlas sebanyak 7 kali.

“Mudah-mudahan penderita, bisa tertolong dengan cara itu, kalau sudah stabil, ambilkan air putih kemudian bacakan lagi surat Al – ikhlas sebanyak 7 kali di air itu, kemudian diminumkan ke penderita,” urainya lagi.

Pengobatan tradisional “ilmu tumbuk” ini sudah lama dilakukannya dan didapat dari resep turun – temurun dan pengalaman yang dirinya dapat selama bertahun – tahun.

Saat disinggung permasalahan tarif, Pak Syam yang juga anggota dari Ikatan Pengobatan Alternatif Indonesia ini, mengaku tak memberlakukan tarif dalam pengobatan, ia ikhlas melakukannya karena menurut keyakinannya, tolong menolong itu adalah kewajiban kita di dunia ini.

“Tidak pakai tarif Pak, seikhlasnya saja, karena kalau sudah pakai tarif bisanya tidak manjur lagi, dan lagian rejeki Allah yang ngatur,” tutupnya sambil tersenyum.[**]

 

Penulis : Faldi

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com