Sumselterkini.co.id, Ogan Ilir – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan terus mendorong tumbuhnya rumah tahfizd sebagaimana banyaknya muncul sekolah pendidikan umum.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya ketika meresmikan Mushola Salim Rafid yang letaknya satu lokasi dengan SMK Negeri 1 Desa Bangun Jaya Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (14/2/2019).
“Maraknya muncul sekolah pendidikan umum di Sumsel harus berimbang dengan tumbuhnya rumah tahfizd yang di programkan Gubernur Sumatera Selatan,” ungkap Mawardi.
Lebih lanjut Mawardi mengucapkan terimakasih kepada pihak yayasan yang telah peduli dengan membangun mushola di lingkungan pendidikan umum. Dia berharap keberadaan rumah ibadah tersebut nantinya dapat digunakan bagi para guru dan murid serta warga sekitar untuk beribadah.
“Kita berharap berimbangnya antara ilmu pengertahun umum dan ilmu agama khususnya tahfizd Qur’an akan membawa dampak positif bagi generasi muda Sumsel dimasa mendatang,” tegas Wagub.
Mantan Bupati Ogan Ilir dua periode ini juga sempat memaparkan SMKN 1 Desa Bangun Jaya Kecamatan Tanjung Batu didirikan saat dirinya masih menjabat bupati. Karena pada saat itu dirinya menargetkan sektor pendidikan merupakan salah satu program prioritas.
“Saat masih menjabat Bupati OI. Percepatan pembangunan dilakukan dengan membangun infrastruktur jalan, gedung sekolah dan pasilitas kesehatan,” imbuhnya.
Sedangkan untuk dunia pendidikan lanjut Mawardi saat dia jadi Bupati OI, terus ditingkatkan baik mutu maupun kualitasnya dari semua tingkatan sekolah mulai dari SD hingga tingkat SMU sederajad.
Sementara itu Kepala Sekolah SMKN 1 Zubaidah, SPD, MSI mengaku sangat bangga atas kehadiran Wakil Gubernur yang dapat meresmikan secara langsung mushola mushola Salim Rafid.
“Alhamdulillah, pada peletakan batu pertama pada tahun 2014 lalu bapak bisa hadir. Dan kini saat peresmiannya juga bapak kembali hadir,” ucapnya.
Dilain pihak Ketua yayasan Al amanah Al Insaniyah Ust H Amin Rahman, LC, MH mengatakan yayasannya sudah banyak membangun rumah ibadah umat muslim dimulai dari tahun 2013 lalu. Termasuk mushola, rumah yatim piatu, pondok pesantren dan lainnya.