Sumselterkini.co.id, Palembang – Sebagai bentuk edukasi pada masyarakat Sumsel dalam pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), Gubernur Sumsel H Herman Deru mengantar langsung kedua cucunya Danis dan Deka untuk mengambil KIA di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang, Kamis (31/1/2019).
Ini juga sebagai bentuk perhatian di tengah padatnya agenda rutinitas sebagai Gubernur. Namun Herman Deru tetap meluangkan waktu untuk kedua cucunya tersebut.
Dengan didampingi istri tercinta Hj Febrita Lustia serta putri sulungnya Hj Percha Leanpuri . Orang nomor satu di Sumsel itu menyampaikan pentingnya KIA bagi anak yang masih dibawah 17 tahun. Kartu tersebut merupakan awal mula data diri seseorang.
“Saya sengaja datang langsung ke tempat ini, sebagai bentuk ajakan atau minimal menginspirasi kalangan orang tua. Agar mereka mau membuat KIA bagi anak-anaknya,” jelasnya.
Herman Deru menghimbau, para orang tua untuk segera mendaftarkan anak mereka yang berusia di bawah 17 tahun ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) di wilayahnya masing-masing, untuk mendapatkan KIA yang pada saatnya kartu ini digunakan saat si anak akan mendaftar sekolah selain akta kelahiran.
“Saya mendorong pembuatan KIA ini disebabkan ke depannya nanti. Pemerintah akan memberlakukan satu kartu identitas untuk satu orang. Kartu ini merupakan awalannya sebelum ada kartu identitas diri lainnya,” tambah Herman Deru.
Herman Deru meminta Dukcapil kota Palembang agar memberikan penghargaan (Reward) bagi kalangan RT atau RW yang telah berhasil menggerakan masyarakat dilingkungannya untuk membuat KIA. Bahkan dirinya berjanji akan memberikan bantuan kendaraan untuk layanan jemput bola dalam pembuatan KIA tersebut.
“Untuk kelancaran tugas melayani masyarakat. Kita akan bantu berupa kendaraan operasional agar pelayanan pada masyarakat dapat lebih maksimal,” tambahnya.
Kepala Dinas Dukcapil Palembang Edwin Effendi dikesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Sumsel bersama kedua cucunya untuk mengambil KIA.
“Terima kasih atas kehadiran bapak Gubernur, ini akan menjadi contoh bagi masyarakat kota Palembang,” ucapnya.
Dia menyebutkan dari data pelayanan pembuatan kartu identitas diri atau KTP bagi masyarakat Kota Palembang. Hingga saat ini sudah ada sekitar 1,8 juta jiwa wajib KTP. Sedangkan yang telah melakukan perekaman e-KTP mendekati angka 10 ribu jiwa.
“Kami rutin mengadakan perekaman e-KTP ini dengan cara jemput bola. Terutama dengan mendatangi lokasi pusat keramaian. Bahkan saat akhir pekan saat warga tengah gotong royong membersihkan lingkungan. Kami juga ada disitu,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan penyerahan KIA secara simbolis oleh Kepala Dinas Dukcapil Palembang Edwin Effendi kepada Danis dan Deka serta sejumlah anak lainnya yang KIA-nya sudah selesai dicetak.