SUMSELTERKINI.CO.ID, Akhirnya penantian panjang Persija Jakarta sekitar 17 tahun lebih berakhir setelah pada musim kompetisi tahun ini, Macan Kemayoran tersebut menjuarai Liga I 2018 setelah menekuk Mitra Kukar 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (9/12/2018) sore.
Trofi tersebut membuat ratusan ribu Jak Maniac yang memenuhi Gelora Utama Bung Karno tersebut akhirnya ikut berpesta saat trofi Liga I diangkat oleh seluruh pemain setelah memenangkan partai pamungkas.
Kemenangan Persija tersebut berkat sepasang gol yang disumbang Marko Simic. Gol pada menit ke-17 lahir dari tendangan penalti, gol kedua hasil sundulan pada menit ke-59. Aldino Herdianto membukukan satu gol balasan untuk Mitra Kukar pada menit ke-88.
Dengan kemenangan ini, Persija mengumpulkan sebanyak 62 poin. Di klasemen akhir, Ismed Sofyan cs unggul satu poin dari PSM Makassar yang menang 5-1 atas PSMS Medan.
Persija sebelumnya juga pernah menjuarai Liga pada 2001, Jakmania pun berpesta di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sementara itu, Mitra Kukar harus menerima nasib degradasi ke Liga 2.
Sementara itu tak jauh beda dengan Mitra Kukar yang dibesut Rahmad Darmawan, ‘Laskar Wong Kito’ Sriwijaya FC ikut terdepak di pentas liga kasta II setelah minggu sore ini mengalami kekalahan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan 1-2. Sedangkan, PS Tira berhasil selamat dan bertahan di Gojek Liga 1 setelah menang telak melawan Borneo FC dengan skor meyakinkan 1-3.
Untuk SFC sendiri, petualangan di musim kompetisi Liga I tahun ini mungkin sudah banyak diprediksi banyak orang, meskipun sempat di awal-awal Liga I masih berada di 10 besar. Kala itu SFC masih di isi pemain-pemain berkualitas dan dibesut oleh Rahmad Darmawan [RD].
Sejak RD dan sejumlah pemain pilarnya hengkang, seperti Hamka Hamzah, Alfin Tuassalamony, Muhamdou N’Dou, Novan Setya Sasongko, Makan Konate, Rahmad Hidayat, Petrich Wanggai dan Adam Alis Setyano tak memperkuat SFC, prestasi SFC mulai merosot.
Masalah financial memang tidak bisa dipungkiri membuat RD dan pemain hengkang, dan akhirnya SFC menutup petualangan di musim kompetisi Liga I tahun ini.
Semua sudah menjadi bubur, tak perlu lagi saling menyalahkan, ada yang naik dan ada yang turun itulah kompetisi siapa pun yang siap segalanya, pasti akan tetap bertahan.
Sementara SFC tahun depan harus berbenah untuk naik kembali ke tahta liga I, semua manajemen harus intropeksi diri agar semua dapat berjalan lebih baik lagi di masa mendatang.
Nasib RD setelah hengkang dari SFC ke Mitra Kukar pun akhirnya juga tak begitu mulus, sejak menukangi kesebelasan asal Pulau Borneo yang pernah juga menjadi dream tim itu, prestasinya juga menurun sama halnya dengan SFC.
Di liga I musim ini, perjalanan Mitra Kukar merosot tajam hingga akhirnya ikut terdegradasi ke pentas kompetisi II tahun depan setelah kalah dengan Persija 2-1. Bravo Persija, semangat SFC, semangat Mitra Kukar, semangat jug RD.[**]
Penulis : one