SUMSELTERKINI.CO.ID, SEKAYU – Inspektorat Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu mengirim 6 orang Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk studi tiru ‘Nyontek’ Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Inspektur Seluma Drs Ramlan Fahmi melalui Inspektur Pembantu Wilayah IV Drs Suranto MSi mengatakan Studi Banding atau Studi Tiru tersebut guna meningkatkan tata kelola akuntabilitas Pemerintahan.
“Kami harap kedepan pelaksanaan kegiatan dan pekerjaan terutama Review Evaluasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan dari setiap Perangkat Daerah di Seluma dapat lebih baik lagi,” jelas Suranto, Rabu (28/11/2018).
Lanjutnya, saat ini nilai SAKIP kami masih di posisi C dengan skor hanya 60 an.
“Kenapa kita pilih Muba, karena mereka sudah di posisi B bahkan mendekati A. Jadi kami nilai ini sangat baik dan akan kita terapkan strategi mereka di Seluma,” ujarnya.
Sementara Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Inspektur Kabupaten Muba Drs H RE Aidil Fitri mengatakan bahwa salah satu indikator kinerja pemerintah ada di SAKIP.
“Maka dari itu kami sangat konsen dalam menyusun strategi pencapain SAKIP yang lebih baik,” jelasnya di Ruang Inspektur Inspektorat Kabupaten Muba.
Aidil menambahkan untuk mencapai posisi B itu tergantung Inspektur dan komitmen Kepala Daerah.
“Kami proaktif menyurati para instansi untuk mempercepat proses laporan dan evaluasi. Kepala PD juga diminta jangan hanya mengerjakan pekerjaan rutin, tapi bergerak cepat dalam penyusunan LAKIP,” imbuhnya.
Saat ini kami terus kebut pekerjaan untuk mencapai nilai A.
“Kelemahan saat ini terletak pada OPD Kecamatan, namun kami tengah menyiapkan strategi khusus untuk menguatkan kinerja OPD Kecamatan,” pungkasnya.[**]
Penulis : Ari