SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Pelatihan Ahli Muda K3 (Kontruksi), Dewan Pimpinan Daerah Kontraktor Nasional (DPD Askonas) dan Himpunan Ahli Teknik Kontruksi Indonesia (DPD Hatsindo) Provinsi Sumsel. Acara yang berlangsung di Hotel Amaris (27/11/2018).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP Askonas Rahmatullah, S.E., S.Ip, Ketua Umum DPP Hatsindo Bambang Widiatmo, Ketua DPRD Kota Palembang H. Darmawan, SH, Ketua LPJK Provinsi Sumsel Satra Suganda, Ketua DPD Askonas Provinsi Sumsel Rusmin Manai Gani, Ketua DPD Hatsindo Provinsi Sumsel H. Iskandar SH.
Menurut Gubernur Sumsel Herman Deru (HD), Rapat ini merupakan sebuah bukti bahwa Asosiasi Kontruksi Nasional (Askonas) dan Himpunan Ahli Teknik Konstruksi Indonesia (Hatsindo) tidak hanya berorientasi pada profit.
Ia menilai kegiatan tersebut merupakan sebuah profesi dan wadah yang berkomitmen terhadap zero accident yakni salah satunya menyiapkan asuransinya dan K3 nya.
“Bahwa tidak semua organisiasi ada yang seperti ini kadang ada yang sibuk, maka di kesempatan ini para peserta untuk benar-benar mengikuti jalanya rapat ini sehingga mendapatkan masukan dan bimbingan dari ahlinya. Yang hadir disini adalah orang-orang yang sangat berkompeten di bidangnya,” ungkapnya.
“Saya sudah berapa kali hadir ini juga sudah ada merupakan wujud dari keinginan kita untuk tidak terbelenggu dalam tata organisasi. Para anggota ingin di tempat yang paling nyaman, ingin di wadah yang bisa membawa anggotanya kepada profesionalisme yang seadil-adilnya,” katanya.
Lanjut HD, rapat ini pula akan melahirkan sebuah kemufakatan untuk organisasi, untuk kebaikan anggota juga untuk kebaikan untuk daerah ini. Selain itu juga dalam Rapimda ini akan dilaksanakan Pelatihan ahli muda K3 kontruksi, dimana kontruksi merupakan sektor yang memiliki resiko tinggi terkait keselamatan dan kesehatan bagi pekerja maupun masyarakat.
“Pelatihanya agar keselamatan kerja dapat diikuti dengan seksama karena keselamatan kerja menjadi poin penting dan prioritas bahkan orientasi profit bahwa dalam setiap usaha itu, keselamatan kerja ditempatkan di tempat yang paling aman,” pungkasnya.[**]
Penulis : Humas Pemprov Sumsel