SUMSELTERKINI.CO.ID, SURABAYA-Tim Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan verifikasi lapangan bidang industri pertahanan ke PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Jawa Timur, akhir Agustus lalu. Verifikasi ini untuk memantau program prioritas nasional PT PAL yang menjadi pantauan KSP melalui Sistem Pemantauan (SISPAN).
Tim KSP terdiri dari Theofransus Litaay (Tenaga Ahli Utama), Akbar Fajri (Tenaga Ahli Muda), dan Catur Aryanto (Tenaga Ahli Muda). Menurut Theofransus, verifikasi dan kunjungan ini merupakan salah satu upaya untuk memastikan kemampuan produksi alutsista sektor laut yang dilaksanakan PT PAL.
“Progres yang ditunjukkan oleh PT PAL menunjukkan performa yang sangat baik dalam perakitan kapal selam, pembangunan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter dan kapal LDP pesanan TNI AL. Korea Selatan sebagai negara mitra kerja sama dalam pembuatan kapal selam ini mengakui hasil pengelasan dan perakitan kapal selam di Indonesia yang paling sempurna dari pengelasan dan perakitan kapal selam yang juga dilakukan negeri gingseng itu. Kita harus bangga akan pencapaian kerja anak bangsa ini,” kata Theofransus, Kamis (6/9/2018).
Selaras dengan janji Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, kekuatan laut mutlak menjadi syarat utama. Karena itu, pengembangan industri pertahanan, khususnya bidang perkapalan merupakan salah satu unsur esensial yang harus dikawal.
Selain memproduksi kapal niaga, PT PAL juga memproduksi kapal perang. Saat ini, PT PAL tengah dalam proses produksi jenis kapal landing platform dock (LPD) yang dipesan khusus TNI AL.
Permintaan produksi kapal perang kepada PT PAL Indonesia (Persero) terus meningkat setelah pada 2016 memproduksi dua kapal jenis strategic sealift vessel (SSV) pesanan Filipina dengan kisaran harga antara 45–50 juta dolar AS. Salah satu negara pemesan adalah Senegal yang memesan kapal tanker dan kargo seberat 18.500 ton. Aelain itu, Senegal juga berminat membeli dua unit kapal patroli ukuran 60 meter.
Jajaran Direksi PT PAL mengapresiasi kunjungan KSP. Dalam pertemuan dengan KSP, Direktur Utama PT PAL, Budiman Saleh berharap Presiden Jokowi dapat hadir dalam waktu dekat ke PT PAL dalam rangka peresmian beberapa agenda, di antaranya penamaan hangar kapal selam, pengiriman KCR 60, peluncuran kapal selam dan pengiriman LPD pesanan TNI AL.
“Kami sangat senang dengan adanya kunjungan dari KSP ini karena kami bisa langsung mendiskusikan kegiatan prioritas yang dilaksanakan oleh PT PAL dalam rangka mendukung Indonesia sebagai negara poros maritim dunia. Selain itu, kami juga ikut bertanggung jawab dalam memenuhi alutsista untuk menjaga keamanan laut,” ujar Direktur Pembangunan Kapal PT PAL, Turitan Indaryo.[one/NawalaSKP]