SUMSELTERKINI.CO.ID, LAMPUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan laporan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung Selatan sepanjang Kamis (96 /9/2018) – Jumat (7/9/2018) dini hari mengalami gempa tremor menerus, teramati sinar api dan terdengar suara dentuman.
BMKG, dalam rilis meneruskan laporan Windi Cahya Untung dari Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau, diterima di Bandarlampung, Jumat, menyampaikan perkembangan aktivitas gunung api di dalam laut ini untuk periode pengamatan (6/9 2018) pukul 00.00 sampai dengan 24.00 WIB.
Gunung api di dalam laut dengan ketinggian 305 meter dari permukaan laut (mdpl) itu, cuaca di sekitarnya cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur, selatan, dan barat daya. Suhu udara 25-33 derajat Celsius, kelembapan udara 65,9-82 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.
Mengutip okezone, secara visual kondisi gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Visual pada malam hari dari CCTV teramati sinar api, terdengar suara dentuman di Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau. Kondisi kegempaan tremor menerus 3-45 mm dominan 35 mm.
Kesimpulannya, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level II (Waspada), sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan laporan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung Selatan sepanjang Sabtu (1/9/2018) hingga Minggu dini hari, telah mengeluarkan 56 kali letusan, 207 kali hembusan, dan lima kali tremor harmonik dengan status tetap pada Level II (Waspada).
Selama periode pengamatan itu, Gunung Anak Krakatau mengalami kegempaan berupa Letusan 56 kali, amplitudo 30-46 mm, durasi 23-87 detik, Hembusan 207 kali, amplitudo 5-20 mm, durasi 22-246 detik, Tremor Harmonik 5 kali, amplitudo 10-35 mm, durasi 16-138 detik, Vulkanik Dangkal 4 kali, amplitudo 6-8 mm, durasi 7-9 detik, Vulkanik Dalam empat kali, amplitudo 37-40 mm, S-P 1,7-2,2 detik, durasi 13-17 detik.[okezone]