SUMSELTERKINI.CO.ID, JAKARTA – Chief Corporate Affairs Go-Jek Nila Marita mengatakan, teknologi digital membuka peluang UMKM untuk bisa naik kelas. Seperti yang dilakukan UMKM yang tergabung dalam ekosistem Go-Jek.
Teknologi yang ditawarkan UMKM berhasil memperluas akses pasar dan menjangkau lebih dari 96 juta konsumen yang telah mengunduh aplikasi Go-Jek.
“Tahun ini, Go-Jek berkomitmen akan terus meningkatkan pembedayaan UMKM di Indonesia melalui teknologi yang kami miliki,” ucap Nila,kemarin mengutip Warta Ekonomi.co.id.
Dijelaskan, UMKM dalam ekosistem Go-Jek terdukung dengan layanan yang dapat mendukung bisnis mereka. Seperti Go-Food (memudahkan UMKM mengakses pasar), Go-Send (layanan logistik mengantarkan barang dan paket), dan Go-Pay (memudahkan konsumen dan penjual menerima pembayaran elektronik yang lebih efisien).
Tommy Prastowo, VP Commercial & Business Development Katadata.co.id menambahkan, UMKM adalah salah satu faktor kontributor terbesar dalam perekonomian Indonesia. Pada 2016, sektor ini memberikan kontribusi sebesar 60,34% bagi perekonomian nasional.
Namun, disadari masih banyak tantangan yang harus dihadapi, misalnya masalah strategi bisnis dan akses pasar yang terbatas. Maka menurut dia, salah satu solusi terpenting bagi UMKM adalah dengan digitalisasi dan pemanfaatan teknologi.
“Tercatat dari 59,2 juta UMKM baru 3,79 juta yang memanfaatkan platform online dalam berbisnis atau hanya sekitar 8%. Angka ini memang masih terbilang kecil, tapi ini adalah awal dari tren digitalisasi di sektor UMKM,” tutur Tommy.[WE]