Pemerintahan

Agar Generasi Muda Paham, Sumsel Berencana Restorasi Gambut Masuk Kurikulum Muatan Lokal

foto : istimewa

PEMERINTAH  Prov. Sumsel mendukung restorasi gambut untuk ketahanan pangan dengan berencana memasukan kurikulum muatan lokal ditingkat  Sekolah Dasar (SD) dan SMP.

Langkah ini sebagai upaya agar generasi muda mendatang  memiliki pemahaman yang benar akan manfaat lahan gambut salah satunya dapat dijadikan salah satu sektor untuk ketahanan pangan.

“Saya pikir ini harus dimasukan menjadi kurikulum muatan lokal. Agar nantinya siswa – siswi memiliki pengetahuan dan pemahaman yang benar  agar  tidak merusak lahan gambut,” jelas Gubernur Sumsel Herman Deru saat menerima Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik Indonesia, Nazir Foead bertempat di Griya Agung, kemarin.

Ia menuturkan, kegiatan Restorasi Gambut di Provinsi Sumsel sudah dimulai sejak tahun 2018, dilakukan di 7 daerah, yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Muara Enim dan Kabupaten PALI, dengan  target restorasi seluas 656.884 hektare.

“Di tahun 2020 ini pula akan dilaksanakan kembali pembangunan sekat kanal sebanyak 52 unit, pemeliharaan kegiatan revegetasi seluas 50 Ha dan pemberian bantuan ekonomi kepada masyarakat yang terdampak kegiatan pembasahan gambut,” jelasnya.

Gubernur berharap kegiatan  pembasahanahan gambut di Sumsel berjalan  dengan baik, sehingga tidak ada  lagi  kebakaran di lahan gambut.

“Terkait dengan pemanfaatan lahan gambut yang ada di Sumsel, Pemprov Sumsel siap untuk mendukung dan melaksanakan apapun program atau kebijakan yang akan ditetapkan oleh BRG nantinya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kehadiran Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia, Nazir Foead  beserta Tim Badan Restorasi Gambut Prov. Sumsel kali ini adalah untuk menindak lanjuti arahan Presiden RI, Ir. Jokowidodo tentang penanggulangan kebakaran dan pemanfaatan lahan gambut untuk mendukung program pemerintah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Selama di Sumsel,  tim Badan Restorasi Gambut  melakukan peninjauan secara langsung lahan gambut yang dapat direstorasi menjadi produktif sehingga mendongkrak  sektor ketahanan pangan,  namun tidak menghilangkan fungsi dari lahan gambut itu sendiri.[***]

Ril

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com