Kesehatan

Pandemi Covid-19 Harus Diantisipasi Melalui Imun dan Iman, Terang Wapres

RAMADHAN tahun ini merupakan kali kedua yang harus dilalui dalam kondisi pandemi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19). Selain bertawakal kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, diperlukan ikhtiar lahiriah untuk menghadapi pandemi tersebut.

“Kunci dalam menghadapi kondisi pandemi ini adalah iman, imun, aman dan amin,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada acara Pesantren Ramadan Dokter Indonesia (PARAMADIA) 1442 H, melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2 Jakarta Pusat, Sabtu (17/04/2021).

Lebih jauh Wapres menjelaskan, iman kepada Allah berarti musibah tidak menimpa manusia kecuali apa yang telah ditentukan oleh-Nya. Masyarakat juga perlu meningkatkan imun, melalui asupan yang bergizi, konsumsi vitamin, berolahraga dan menjaga diri dengan baik sehingga tidak mudah sakit. Selain itu, menjaga keamanan diri dan orang lain dengan menerapkan protokol kesehatan 5M, dan juga amin, yaitu dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Sebagai hamba Allah, Wapres menekankan, manusia sangat memerlukan pertolongan Allah (‘Inayah rabbaniyah) dalam setiap tindakannya. Dengan ‘inayah Allah yang berupa rahmat itu, betapa pun sulitnya permasalahan yang dihadapi akan selalu diberikan kemudahan sebagai jalan keluar.

“Karena pada dasarnya rahmat Allah itu akan diberikan kepada orang-orang yang berusaha dengan baik (inna rahmatallahi qaribun lil muhsinin),” ujar Wapres.

Meskipun Ramadhan tahun ini masih dalam kondisi pandemi, Wapres mengingatkan, bukan berarti menyurutkan semangat masyatakat dalam beribadah, tetapi harus lebih semangat, lebih bersabar, lebih bertakwa, serta lebih bertawakal dalam menjalani kehidupan dalam kondisi apapun.

“Melalui Ramadhan ini, saatnya kita melakukan refleksi secara lebih mendalam, lebih komprehensif, dan lebih substantif terhadap perjalanan kita baik sebagai mahluk Tuhan, mahluk pribadi, maupun mahluk sosial. Ramadhan sebagai momentum terbaik untuk me-recharge jasmani dan rohani kita, mengingatkan kembali kepada tujuan penciptaan kita, yaitu penghambaan diri kepada Allah, momentum untuk memperbaiki diri dan muhasabah diri, momentum untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap sesama, dan momentum untuk meningkatkan amal saleh,” imbaunya.

Menurut Wapres, amal saleh tidak hanya berkaitan dengan ibadah ritual seperti salat, puasa, zakat, dan haji tetapi juga berupa ibadah sosial seperti perbuatan baik dalam bidang ekonomi, bidang sosial, termasuk juga pelayanan kesehatan.

Tak kalah pentingnya, lanjut Wapres, adalah membangun kesadaran masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi yang dilakukan secara masif dan terus menerus untuk menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi melalui pendekatan kesehatan maupun keagamaan.

Wapres pun berharap, acara yang mengangkat tema Raise Up Your Iman, Imun, dan Aman ini, dapat meningkatkan nilai ibadah bagi para dokter di dalam melakukan perbaikan dan pengembangan diri dalam memaknai profesinya. Kominfo (***)
Ril

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com